Musim Hujan, Pemotor Hati-hati Kena Jebakan Lubang Tertutup Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada musim hujan biasanya banyak muncul lubang baru di jalan raya. Jalan menjadi rusak karena lapisan aspal tergerus genangan air dan derasnya hujan.

Kondisi ini perlu diwaspadai oleh para pemakai jalan raya. Terutama pengendara motor yang lebih rawan menjadi korban keberadaan lubang tersebut.

Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan, pengendara motor harus lebih berhati-hati saat berkendara di musim hujan.

Baca juga: Ulasan Lengkap Tes Honda PCX 160, Beda Jauh dengan PCX 150?

KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Pohon pisang ditanam warga di Jalan Slamet Riyadi yang berlubang akibat kebocoran saluran pipa air tepatnya di kawasan Kleco, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/11/2019).

Terlebih, saat hujan karena lubang bisa saja tertutup air sehingga tidak terdeteksi oleh pengendara.

“Hal yang menjadi masalah itu ketika lubang itu tidak terlihat karena tertutup oleh genangan air, dan ini menjadi masalah. Ini perlu menjadi perhatian bagi para pengendara,” katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Donny Apriliananda Salah satu kondisi jalan yang berbahaya ketika basah, luberan lumpur.

Baca juga: Cek Deretan Mobil dan Motor Andalan di Fast and Furious 9

“Kalau kendaraan roda empat paling hanya merasakan ketidaknyamanan saat melintasi lubang itu. Tapi bagi pengendara kendaraan roda dua bisa kehilangan keseimbangan,” katanya.

Maka dari itu, Jusri pun mengimbau kepada pengendara kendaraan agar lebih waspada saat melintasi jalanan yang tertutup air.

“Kalau ada jalan yang tergenang atau tertutup air sebaiknya berhati-hati, karena bisa saja itu gorong-gorong sehingga akan menyebabkan kecelakaan. Jangan mengambil risiko dan jangan menerabasnya,” ujarnya.