Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HD Shovelhead, Inspirasi dari Salah Satu Suku Terbesar di Indonesia

Kompas.com - 04/02/2021, 09:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu suku terbesar di Indonesia menginspirasi lahirnya motor custom ini. Batak, suku yang memiliki berbagai macam marga di dalamnya.

Secara terminologi, Batak memiliki arti petualang atau pergi mengembara. Walau demikian, suku Batak juga dikenal dengan sikap dan tindakannya yang khas, yaitu lugas, keras, dan apa adanya.

Baca juga: Kawasaki Binter KZ200 Chopper, Bukan Sekadar Motor Pameran

Dengan semangat itu, sang pemilik merealisasikan sebuah mahakarya dari hasil perjalanan petualangan rasa suka, duka, pahit, dan bahagia dalam kehidupan.

Motor custom Harley-Davidson Shovelhead bergaya chopper garapan Ndra KingDok. Kustomfest Motor custom Harley-Davidson Shovelhead bergaya chopper garapan Ndra King

Dibantu oleh Yurides Indra, builder Ndra King, yang dipercaya untuk menggarap Harley-Davidson Shovelhead lansiran 1976 dengan konsep tersebut.

"Melewati berbagai proses, sedikit demi sedikit pengerjaan dilakukan, mulai dari pembuatan rangka, juga beberapa part yang dipesan untuk motor ini, seperti springer yang dibuatkan khusus oleh Kweni Chopper Yogyakarta (Cak Ace)," ujar Indra dalam keterangan resminya.

Indra mengatakan, motor ini juga melibatkan beberapa teman di luar Indonesia, seperti Thailand. Tangki dipesan khusus dari Chit Custom, yang juga merupakan builder cukup terkenal di Thailand.

Baca juga: Yamaha SR400 American Chopper, Nakal tapi Positif

Lalu, untuk wheel set depan 21 inci dan belakang 16 inci bermerek Coker Tire, juga beberapa part lainnya dipesan dari Dong Racing Thailand. Untuk sepatbor, dipesan dari seorang sahabat, Mika Motorcycle di daerah Depok, Jawa Barat.

"Namun, di tengah proses pengerjaan, rencana yang disusun dihantam oleh pandemi Covid-19. Banyak pekerjaan tertunda dan segala tata kehidupan, ekonomi, kesehatan, dan semua perubahan rencana sukses menguras emosi," kata Indra.

Namun, itu semua tidak menyurutkan semangat untuk sebuah mahakarya. Dengan semangat tidak ada kata menyerah, motor yang diberi nama "Bangso Batak" ini tetap dikerjakan.

Motor custom Harley-Davidson Shovelhead bergaya chopper garapan Ndra KingDok. Kustomfest Motor custom Harley-Davidson Shovelhead bergaya chopper garapan Ndra King

Dilanjutkan pengerjaan Custom Painting oleh Yudi 3D dan Lokalhiro. Dengan mengusung konsep mitologi 8 Naga dari patung Big Buddha di Pattaya, Thailand. Gambar tersebut menggambarkan seluruh emosi dan semangat dari segala kesulitan yang sedang dihadapi.

"Gambar 8 Naga juga menggambarkan semangat keberanian, patang menyerah atau juga dikenal dengan sebutan 8 Naga Penjaga Dewa," ujar Indra.

Hand graffing pun dikerjakan dengan motif perpaduan khas Batak dan motif Thailand untuk melengkapi keindahan eksterior dari motor ini.

"Inilah sebuah mahakarya dari perpaduan budaya dan persahabatan dua negara. Dengan rasa suka, duka, pahit, bahagia, serta pengalaman dalam kehidupan. Satu perjalanan panjang yang dilalui selama pembuatan Bangso Batak. Biar kambing di kampung sendiri, tapi naga di perantauan," kata Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau