SEMARANG, KOMPAS.com - Setelah empat tahun menabung dari hasil berlayar, Dhony Nugraha Putra akhirnya bisa mewujudkan keinginannya memiliki motor chopper.
Prosesnya cukup panjang, setelah modal terkumpul Dhony tidak membeli motor utuh. Dia justru membeli sebongkah mesin terlebih dahulu, mesin Yamaha XS650 tahun 1974.
Kemudian dia mencari bengkel. Setelah melakukan pencarian Dhony akhirnya mempercayakan pengerjaan motor impiannya kepada Onny, punggawa Three Monkeys Engineering.
Baca juga: Kustomfest 2020 Usung Nuansa Baru Bertema Galeri Seni
Usai berdiskusi dengan bengkel, dipilih tema skinny chopper dengan alasan menyesuaikan dengan ukuran tubuhnya dan penampilan yang simpel.
“Singkat cerita, Agustus 2018 progres motor masih terbentuk full frame saja sedangkan pernik-pernik yang lain belum ada," katanya mengutip Kustomfest.com, Sabtu (26/1/2020).
Karena Dhony ingin agar motornya bisa ikut Kustomfest 2018, proses pengerjaan pun akhirnya dikebut. Selama sebulan bengkel dan dirinya fokus menyelesaikan motor.
Optimalisasi pengerjaan dilakukan untuk membuat boks kelistrikan, box battery, teromol depan, fender belakang, sissy bar, knalpot hingga tatakan pelat untuk jok.
Baca juga: Si Tulus, Pro Street yang Sempat Bikin Bimbang Juara FFA Kustomfest
Proses pengecatan dikerjakan selama empat hari saja namun tidak asal-asalan. “Jadi saya tahu persis setiap part yang dibuat dan dibeli pada motor ini,” kata Dhony.
Total pengerjaan motor yang yang diberi nama “Arnesh” ini memakan waktu sekitar tujuh bulan.
“Banyak usaha dan perjuangan yang sudah saya curahkan untuk motor ini. Terlebih ini adalah motor kustom pertama dari hasil jerih payah sendiri,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.