Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda CG110 Bersolek Jadi Chopper Pembawa Papan Seluncur

Kompas.com - 16/09/2020, 17:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KHUCING, KOMPAS.com - Nasir Morni awalnya tidak terpikir ingin punya motor chopper sampai akhirnya sekitar 2018 ditawari proyek mangkrak dari sang teman yang awalnya ingin membangun Honda CG110.

Karena ternyata murah, alhasil sasis dan mesin tahun 1977 itu pindah tangan. Nasir kemudian bertekad membangun motor tersebut sampai bisa jalan. Proyeknya dikerjakan sendiri di garasi rumah.

Baca juga: Finja 500 Kloningan Kawasaki ZX-10R Asal China

"Itu adalah waktu yang tepat untuk punya chopper dengan gaya tahun 60'an pertama saya," kata Nasir melansir Bikeexif, Rabu (16/9/2020).

 

Nasir merupakan videographer dan juga skateboarder, dia tahu persis motor macam apa yang dia mau bangun. Karena dia juga pernah kerja di bengkel dia terbiasa dengan logam.

Nasir memulai dengan membangun sasis memakai pipa baja 26 mm. Setelah itu membuat side box dan sissy bar sesuai hitung-hitungannya.

Baca juga: Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

Adapun menghemat biaya, pria asal Malaysia itu menggunakan komponen yang bisa dipakai.

Banyak komponen didapat dari junkyard dan motor donor yang tidak terpakai mulai dari pelek segitiga setang, tromol depan belakang dan setang.

Motonya apapun yang bisa dipakai dan cocok adalah pilihan utama. “Setiap komponen yang bisa digunakan kembali, saya perbarui dan pasang kembali,” katanya.

Baca juga: Banyak yang Masih Salah Kaprah Bagaimana Cara Matikan Mesin Mobil

Footstep dan tuas pemindah gigi juga dibuat sendiri. Sebagai pemanis dia membuat dudukan buat menaruh skateboard di sisi kiri roda belakang.

“Detail yang paling saya suka adalah elemen skateboard. Tumbuh dalam dunia skate menginspirasi saya untuk menambahkan sesuatu yang spesial,” katanya.

Mesin tidak banyak diutak-atik, hanya kepala silindernya memakai model dual port agar bisa pakai dua knalpot. Populasi Honda CG110 sebetulnya tidak terlalu banyak seperti saudaranya CB100.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau