Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukuran Pelek Honda PCX 160 Beda, Ini Alasannya

Kompas.com - 02/02/2021, 12:46 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar peluncuran Honda PCX 160 semakin terang. Ditengarai skutik baru ini akan meluncur di Indonesia tak lama lagi menyusul Jepang dan Thailand.

Pada sektor mesin, PCX 160 menggunakan mesin eSP+, 4 katup, 157 cc, dan berpendingin cairan. Mampu menghasilkan 15,8 tk pada 8.500 rpm dan torsi 15 Nm pada 6.500 rpm.

Dengan mesin yang bertambah besar, Honda membekali PCX 160 dengan dengan kontrol traksi atau Honda menyebutnya Honda Selectable Torque Control (HSTC).

Baca juga: Honda PCX 160 Sudah Bisa Dipesan, Berminat Siapkan Rp 500.000

Honda ADV 150 meluncur di Jawa Barat Honda ADV 150 meluncur di Jawa Barat

Ubahan lainnya ada di bagian kaki-kaki, PCX terbaru menggunakan pelek belang alias berkuran berbeda, ring 14 untuk depan dan 13 inci di belakang.

Pemilihan ban belang depan belakang ini cukup menarik. Sebab PCX 150 pakai pelek 14 inci depan belakang, adapun yang pakai ban belang ialah ADV 150.

Sedangkan kompetitornya yaitu Yamaha Nmax pakai pelek 13 inci depan belakang sedangkan Aerox pakai pelek 14 inci.

Berkaca pada ADV 150, Kazuya Minowa, Honda R&D Southeast Asia sekaligus pemimpin proyek ADV 150, pernah mengatakan mengatakan, ada dua alasan mengapa ADV 150 memakai pelek belang.

Baca juga: Harga PCX 160 di Jepang dan Thailand, Berapa Kalau Masuk Indonesia?

Rumor generasi baru Honda PCX 150 Foto: GreatBiker Rumor generasi baru Honda PCX 150

Ban belakang lebih kecil disebut supaya ban belakang mendapat traksi lebih baik. Selain itu juga berkaitan dengan jarak main maksimal suspensi belakang.

"Pertama, dengan pelek 13 inci di belakang kita bisa dapat luas permukaan ban yang lebih besar. Sehingga karena 'dagingnya' lebih banyak, saat melalui jalan tidak rata membuat pengendara lebih nyaman," kata Kazuya pada 2019.

Kazuya menjelaskan, meski lingkarnya lebih kecil tapi luas penampangnya lebih lebar, dan sehingga motor lebih ''antep'' di kondisi jalan kurang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com