Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pola Pikir yang Salah Saat Berkendara, Jadi Penyebab Kecelakaan

Kompas.com - 01/02/2021, 19:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

6. Pejalan kaki telah pahan akan bahaya. Di Indoenesia, kita masih sering menemui pejalan kaki yang menyebrang jalan di tempat yang tidak semestinya. Seperti, di jalan yang telah diberi pagar pembatas atau bahkan di jalan tol sekali pun, atau pejalan kaki yang nekat menyebrang jalan secara tiba-tiba tanpa menimbang kondisi lalu lintas.

Sebagai pengendara kendaraan bermotor, camkan bahwa hal itu bisa terjadi setiap saat dan selalu siap untuk mengantisipasi jika itu terjadi.

7. Jalan sepi berarti aman, kecepatan bisa ditambah semaksimal mungkin. Perlu diingat, dalam kondisi jalan sepi, misalnya pada malam hari, tidak cuma Anda yang berpikir seperti ini.

Para pengendara yang datang dari dalam gang, atau simpang jalan lain pun bisa berpikiran sama. Dengan demikian risiko kecelakaan justru menjadi besar.

8. Rem berfungsi menghentikan kendaraan, sehingga saat ada ancaman bahaya di depan kita, rem akan menyelesaikan semua masalah.

"Kendaraan jenis apapun dan dalan kecepatan berapa pun tidak akan berhenti seketika begitu pedal rem diinjak. Belum lagi masih ada jeda waktu reaksi antara saat mata kita melihat bahaya sampai kaki atau tangan mengaktifkan rem, yang akan menambah jarak pengereman," tambah Jusri.

Mengerem mendadak di saat kondisi jalan tidak ideal, misalnya, basah oleh hujan, atau dalam kondisi kendaraan salah, saat setang berbelok atau miring jika menggunakan sepeda motor, justru bisa memicu terjadinya kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com