Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Adaptasi Pebalap MotoGP saat Wet Race

Kompas.com - 01/02/2021, 12:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Idealnya, balapan MotoGP digelar dalam kondisi trek yang kering atau cuaca yang cerah. Namun, tak menutup kemungkinan dalam satu musim ada balapan yang digelar dalam kondisi basah atau wet race.

Saat balapan terpaksa digelar dalam kondisi tersebut, tim balap pun harus melakukan penyesuaian atau adaptasi. Bukan hanya pebalapnya saja, tapi motor juga harus disesuaikan.

Baca juga: Jadwal Baru MotoGP 2021: Ceko Keluar, Indonesia Masih Cadangan

Menurut sebagian pebalap, balapan dalam kondisi wet race adalah seni yang rumit yang tidak semua orang bisa menguasainya. Tapi, semua pebalap setuju bahwa dalam wet race, risiko yang dijalani pun berlipat ganda.

"Di wet race, perbedaan utamanya cukup jelas. Anda harus bisa membalap lebih halus, dengan kemiringan yang lebih rendah, lebih hati-hati dengan gas, dan khususnya dengan rem. Tapi, tidak berarti Anda tidak bisa melaju sangat kencang," ujar Dani Pedrosa, dikutip dari Boxrepsol.com.

Saat balapan di trek kering, batasannya hanya ada dua, motor yang digunakan sepanjang akhir pekan dan diri sendiri. Tapi, ketika wet race, batasan tersebut jadi tidak jelas, dan di situlah letak risikonya.

"Ban depan yang paling penting dalam kondisi basah, karena itu yang memberikan Anda percaya diri," kata Pedrosa.

Baca juga: Tanpa Tunggu Vaksin, MotoGP 2021 Tancap Gas dengan Prokes Sama

Pedrosa menambahkan, hilangnya traksi pada ban belakang juga sering terjadi. Sebab, Anda tidak pernah tahu batasan seberapa besar gas harus dibuka sampai Anda merasa takut.

Untuk itu, elektronik memainkan peran yang sangat penting dalam kondisi tersebut. Sehingga, respons mesin bisa disesuaikan, dibuat lebih halus, dan dengan distribusi tenaga yang lebih progresif.

Kontrol traksi adalah salah satu komponen elektronik yang sangat berpengaruh. Fitur ini yang membantu pebalap mengontrol reaksi motor di saat kondisi trek tidak memberikan grip yang bagus atau sering tergelincir.

Baca juga: Komisi X Dukung Mendikdasmen Soal Study Tour: Kalau Dilarang Merugikan Siswa

Pengereman tak kalah penting dalam kondisi wet race. Sebelumnya, saat kondisi trek basah, motor MotoGP akan menggunakan rem cakram dari baja. Sebab, rem karbon tidak dapat bekerja dengan baik dalam temperatur yang rendah karena terkena air.

Berkat kemajuan teknologi, sekarang rem cakram karbon tetap digunakan dalam kondisi trek basah sekalipun. Motor MotoGP akan menggunakan penutup pada bagian rem cakram untuk menjaga temperaturnya tidak menurun drastis.

Tidak semua yang menempel pada motor MotoGP merupakan komponen canggih. Salah satu komponen sederhana yang dapat ditemukan adalah lakban. Lakban digunakan untuk menutupi kisi-kisi pelindung radiator saat wet race. Sebab, air yang mengenai radiator dapat menurunkan temperatur mesin dan memengaruhi performanya.

Adaptasi terakhir pada motor dilakukan pada bagian suspensi. Pengaturan suspensi untuk trek kering dan trek basah berbeda. Pada wet race, suspensi dibuat lebih empuk. Dengan begitu, motor tidak memberikan banyak tekanan pada ban.

Baca juga: Kenapa Sesi Tes Pra-Musim Sangat Penting di MotoGP?

Pada kondisi kering, feeling dengan ban depan sangat penting. Tapi saat wet race, pengaturan lebih diutamakan pada bagian belakang sasis. Sehingga, pebalap lebih mudah mengendalikan motor dan grip ban depan tidak begitu kritis saat masuk tikungan.

Untuk pebalapnya sendiri, semua perlengkapannya disesuaikan, mulai dari helm, baju balap atau wearpack, sarung tangan, hingga sepatu bot. Kaca helm atau visor disemprot dengan cairan khusus. Sehingga, air hujan yang mengenai visor tidak akan menetap yang bisa mengurangi visibilitas. Di bagian dalam visor, terdapat pinlock untuk mencegah terjadinya pengembunan.

Baju balap juga dilapisi dengan lapisan waterproof. Tujuannya adalah agar perlengkapan berkendara pebalap yang berpori-pori tersebut tidak menyerap air yang dapat membuat bobotnya bertambah secara signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Keunggulan Chery Super Hybrid CSH, Diklaim Tembus 76 Km/Liter

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Chery Tiggo 8 CSH: Pesaing Toyota Kijang Innova Zenix

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau