JAKARTA, KOMPAS.com - Sejauh ini, pandemi masih melanda hampir seluruh negara di dunia. Protokol kesehatan (prokes) pada gelaran MotoGP 2021 pun diyakini tak berubah seperti musim lalu.
Prokes yang ketat berhasil dilakukan pada MotoGP 2020. Meski demikian, tetap tak menutup kemungkinan ada anggota tim atau bahkan pebalap yang terpapar virus corona. Contohnya, Valentino Rossi dan beberapa pebalap lainnya yang sempat terbukti positif Covid-19.
Baca juga: Kenapa Sesi Tes Pra-Musim Sangat Penting di MotoGP?
Selain balapan hanya digelar di Eropa, tamu dari tiap tim atau wartawan juga tidak diizinkan untuk hadir. Hanya sekitar 10 fotografer dan presenter TV yang bisa meliput.
Tim pabrikan hanya dibolehkan membawa 45 orang ke paddock. Sedangkan tim satelit, hanya 25 orang. Untuk tim di kelas Moto2 dan Moto3, bahkan dibatasi hanya 12 orang, termasuk pebalap.
Wildcars juga ditiadakan untuk semua pabrikan. Total, hanya 1.300 orang saja diberikan akses ke paddock.
Sebelum ke sirkuit, tiap orang juga harus mengikuti tes PCR. Jika terbukti positif, maka harus menjalani karantina sampai terbukti negatif untuk bisa mendapatkan akses ke paddock.
Baca juga: Mengapa Banyak Pebalap MotoGP Latihan dengan Motor Motocross?
Dikutip dari Speedweek.com, konsep serupa akan diterapkan juga untuk musim ini. Namun, tergantung apakah rapid test antigen bisa digunakan. Lalu, ada harapan juga untuk beberapa anggota tim yang sudah divaksin, bisa melakukan perjalanan tanpa tes PCR.
Sayangnya, sulit memprediksi seberapa cepat 1.300 orang yang memiliki akses paddock tersebut dapat vaksin.
Dorna Sports juga tidak bisa menyediakan vaksin. Maka itu, tiap anggota tim diharapkan mendapatkan vaksin dari negaranya masing-masing.
"Saya warga negara Spanyol dan harus menunggu hingga saya bisa divaksin di Spanyol. Saya juga ingin mendapat imunisasi secepat mungkin," ujar CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.