Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugas Kernet Truk yang Masih Dipandang Sebelah Mata

Kompas.com - 25/01/2021, 08:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada Jumat (22/1/2021), terjadi kecelakaan tunggal truk dengan muatan minuman isotonik terguling di jalan tembus Tawangmangu–Magetan, Karanganyar, Jawa Tengah. Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.

Sang pengemudi diketahui baru pertama kali melewati jalan tersebut. Selain itu, dia juga sendirian, tanpa ditemani kernet, dan mengandalkan aplikasi navigasi. Kejadian ini seoalh mencerminkan masih dipandang sebelah mata profesi kernet pada kendaraan niaga, seperti truk.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, fungsi kernet di truk adalah membantu pengemudi agar lebih mudah tugasnya selama dalam perjalanan.

Baca juga: Honda CR-V Kuasai SUV Medium di 2020, Wuling Almaz Terlaris Kedua

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

 

“Khusus mengemudikan kendaraan besar seperti truk atau bus memiliki risiko yang tinggi. Maka fungsi kernet sangatlah penting dan dibutuhkan,” ucap Sony kepada Kompas.com, Minggu (24/1/2021).

Sony menjelaskan, tugas kernet di antaranya yaitu menemani perjalanan, pengingat, membantu saat manuver di tempat sempit, mundur, parkir, menjaga, sampai mengingatkan adanya bahaya. Jadi kernet juga harus punya kemampuan dasar tentang beberapa hal tadi.

“Jadi mereka (kernet) tidak asal menemani pengemudi dan tidak paham keselamatan,” kata Sony.

Baca juga: Modal Rp 1 Jutaan Bisa Coating Mobil Bekas Layaknya Mobil Mewah

Kemudian kernet tidak diperbolehkan untuk mengemudi, menggantikan pengemudi saat dia mengantuk. Kecuali memang sang kernet sudah memiliki SIM khusus mobil besar dan kredibel untuk membawa truk.

Selain itu, sebenarnya kernet juga dilatih bersama dengan pengemudi soal safety driving. Sebisa mungkin pengetahuan kernet dan pengemudi hampir sama. Sehingga bisa turut membantu pengemudi saat kondisi darurat.

“Mereka belajar bersama soal safety driving, ada sesi materi roll play, kerja sama dalam bertugas,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com