Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bagian Kaki-kaki Sepeda Motor yang Wajib Dicek Saat Musim Hujan

Kompas.com - 23/01/2021, 14:17 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia sudah memasuki musim hujan. Di sebagian besar wilayah juga intensitas hujan cukup tinggi.

Penting bagi pengguna sepeda motor memerhatikan kondisi kendaraannya, khususnya pada bagian kaki-kaki. Sebab, bagian ini termasuk rentan jika tidak dirawat saat musim hujan. Ada 3 bagian pada kaki-kaki motor yang wajib dicek:

Baca juga: Musim Hujan, ini 6 Komponen Sepeda Motor yang Wajib Dicek

1. Ban

Penting untuk mengecek alur ban, apakah masih layak pakai atau tidak. Selain alur ban, yang tak kalah penting lainnya adalah tekanan udara.

Ban Motor bagian depanIstimewa Ban Motor bagian depan

Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), menjelaskan, alur ban berfungsi untuk membelah atau menerobos genangan air hujan. Sedangkan tekangan udara pada ban, berfungsi agar pengendalian setang lebih ringan ketika menerjang genangan air hujan tersebut.

"Perlu diketahui, tekanan udara pada matic di bagian roda depan motor sekitar 28 psi hingga 30 psi dan untuk roda belakang menggunakan tekanan udara sekitar 31 psi hingga 33 psi," ujar Ade, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Mulai Musim Hujan, Begini Cara Keringkan Helm yang Benar

Sementara tekanan udara motor bebek, menurut Ade, dianjurkan tekanan roda depan sekitar 29 psi hingga 30 psi dan dan roda belakang 31 psi hingga 33 psi. Lalu, untuk motor jenis sport, tekanan udara ban depan adalah 39 psi hingga 41 psi dan ban belakang 39 psi hingga 41 psi.

2. Rantai Motor

Komponen yang satu ini termasuk yang paling rentan. Air hujan memiliki kandungan zat asam dan jika terkena rantai motor dapat menimbulkan karat. Untuk menghindari karat disarankan agar bisa menutup rantai motor supaya terlindungi dari air hujan.

BMW Motorrad perkenalkan teknologi rantai motor bebas perawatanRideapart.com BMW Motorrad perkenalkan teknologi rantai motor bebas perawatan

"Jika rantai motor kendor dapat melakukan penyetelan ulang dan selalu berikan pelumas rantai agar terhindar dari timbulnya karat," kata Ade.

3. Rem Depan dan Belakang

Kampas rem yang terbuat dari bahan asbes jika terkena air maka akan menggelembung dan mengeras pada saat sudah kering.

BMW R NineT didukung anti-lock braking system (ABS) dan rem cakram ganda yang dijepit rem Brembo dengan kaliper 4-piston.Febri Ardani/KompasOtomotif BMW R NineT didukung anti-lock braking system (ABS) dan rem cakram ganda yang dijepit rem Brembo dengan kaliper 4-piston.

"Pastikan untuk selalu membersihkan setelah terkena air hujan dan untuk pemeriksaannya dapat dilihat dari arah depan. Untuk tipe cakram, dengan melihat ketebalan kampas rem motor dan untuk belakang melihat kondisi pada tuas panel belakang apakah masih layak atau tidak," ujar Ade.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com