JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Indonesia besar hati dengan mencetak rekor baru, duduk diperingkat teratas mobil terlaris di Indonesia pada 2020. Hasil ini diperoleh dari Brio dan Brio Satya di manna keduanya berasal dari satu platform sama, tapi mengisi dua segmen berbeda.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil perkotaan berharga terjangkau tersebut mencatatkan total penjualan 43.021 unit, selisih 5.125 unit dari Toyota Avanza.
Rinciannya, sepanjang periode Januari-Desember 2020 Honda Brio Satya yang mengisi segmen mobil murah dan ramah lingkungan atau LCGC mampu terjual 31.713 unit. Sementara Honda Brio RS yang bermain di segmen city car, mencatat angka penjualan 11.308 unit.
Baca juga: Ekspor Mobil ke Filipina Dihambat Bea Masuk, Ini Respon Honda
"Pertama kalinya dalam sejarah Honda Prospect Motor (HPM) berdiri, salah satu produk kami yaitu Brio berhasil menjadi produk terlaris di Indonesia dan dalam kondisi pasar sangat menantang," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy dalam diskusi virtual, Senin (18/1/2021).
Ia menambahkan, pencapaian tersebut dapat digapai seiring dengan pergeseran tren serta aktivitas masyarakat di tengah pandemi virus corona alias Covid-19.
"Jika kita lihat kembali, model ini diciptakan dan dikembangkan secara khusus berdasarkan hasil survei terhadap kebutuhan konsumen di pasar dalam negeri, khususnya pembeli mobil pertama," ujar Billy.
"Itu terbukti dari desain mobil yang sporty, perawatan mudah, hemat bahan bakar, serta harga terjangkau. Kemudian dalam kondisi pandemi, kami lihat adanya pergeseran dari tren di masyarakat," kata Billy, melanjutkan.
Baca juga: Strategi Honda Antarkan Brio Bisa Kalahkan Toyota Avanza di 2020
Satu diantaranya ialah terjadi penurunan aktivitas atas penggunaan transportasi umum dan meningkatnya pemakaian mobil pribadi karena kekhawatiran terjadi penularan virus.
"Tren itu mendorong para pembeli pertama atau first time buyer. Lantas, pembatasan aktivitas di luar rumah juga kerap memicu peningkatan penggunaan media digital oleh para anak muda yang jadi salah satu target pasar dari Brio," kata Billy.
"Sehingga, membuka jalur komunikasi dan penjualan yang justru semakin mendekatkan Brio dengan konsumennya," ucap dia lagi.
Brio sendiri kali pertama diluncurkan oleh Honda pada penghujung 2012 lalu. Kala itu, mobil berstatus sebagai tunggangan perkotaan yang cukup kompak dan mudah dikendarai.
Baca juga: Kenapa Sesi Tes Pra-Musim Sangat Penting di MotoGP?
Satu tahun setelahnya, Honda Indonesia menghadirkan varian Satya dalam rangka menjawab program low cost green car (LCGC) yang dicanangkan pemerintah.
"Kala itu, Brio Satya yang diproduksi di dalam negeri dengan kandungan lokal mencapai lebih dari 89 persen langsung dapat respon positif. Kami juga terus kembangkan local content produk ini," ujar Billy.
Sejak debut perdananya, tulang punggung dari Honda Indonesia ini terus mengalami pertumbuhan positif tiap tahunnya hingga 2020, sudah ada sekitar 376.000 unit Brio yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.