Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2021, 17:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi dan transportasi Gojek mengungkapkan tengah bersiap untuk melakukan uji coba kendaraan listrik jenis sepeda motor di dalam negeri pada tahun ini.

Langkah tersebut merupakan bentuk dari realisasi atas komitmen perseroan dalam mendukung penciptaan lingkungan yang lebih ramah melalui program GoGreener.

"Uji coba kendaraan listrik ini salah satu bagian dari program GoGreener. Gojek juga sudah berkerja sama dengan Pertamina untuk pilot project motor listrik di Jabodetabek dengan sistem battery swap," kata Chief Transport Officer Gojek Group Raditya Wibowo, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Kapan Motor Listrik Elbike Bima Enduro Diproduksi Massal?

Honda PCX ElectricKOMPAS.com/Gilang Honda PCX Electric

Ia melanjutkan, pertimbangan pihaknya untuk berfokus lebih dahulu ke kendaraan roda dua karena prihal efisiensi biaya dan kebutuhan energi. Bila hasil uji didapati positif, maka tidak dimungkinkan Gojek akan melakukan hal serupa lebih luas lagi.

"Fokusnya akan ke roda dua dulu. Untuk teknologi ini, menurut kami, roda dua itu lebih ringan biayanya dan kebutuhan energinya lebih masuk akal jika dibandingkan motor tradisional berbahan bakar bensin," ujar Raditya.

Sementara, inisiatif kendaraan listrik pun juga datang dari fakta bahwa kendaraan bermotor merupakan penyumbang polusi udara terbesar. Ia berharap, langkah ini dapat membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan hijau.

Tak hanya itu, dalam program GoGreener pula pihak perseroan tengah menjajaki mengembangkan uji emisi kendaraan bermotor dan Carbon Offset dengan berkerja sama kementerian serta instansi terkait.

Baca juga: Hasil Studi Motor Listrik Honda di Indonesia, Masih Banyak Tantangan

Ilustrasi SPKLUKOMPAS.com/Ruly Ilustrasi SPKLU

Untuk uji emisi kendaraan bermotor, gojek sudah melakukan kerjasama dengan Pemda DKI untuk melakukan uji emisi dan pada saat uji emisi, ada 92 persen mitra yang lolos untuk tahap pertama.

Sementara untuk Carbon Offset, merupakan inisiatif gojek untuk menukarkan jumlah gas karbon yang dikeluarkan oleh pengguna kendaraan bermotor, ditukar dengan penanaman pohon.

Gojek juga sudah berkerjasama dengan KLHK untuk untuk membuat perhitungan berapa pohon yang akan ditanam untuk setiap jumlah gas karbon yang dihasilkan dari kendaraan bermotor.

"Sejauh ini, sudah ada 1.500 pohon yang sudah ditanam dan akan terus bertambah," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com