Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Studi Motor Listrik Honda di Indonesia, Masih Banyak Tantangan

Kompas.com - 15/01/2021, 12:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda PCX Electric baru sebatas diperkenalkan di Indonesia. Meski sudah disewakan untuk perusahaan tertentu tapi belum dijual untuk umum.

Dua perusahanan yang memakai PCX Electric ialah penyedia ojek online Gojek dan Grab. Honda sekaligus melihat efektifitas motor listrik ini untuk pemakaian harian.

Baca juga: Impresi Honda All New CBR150R, Terasa Handling Lebih Mumpuni

Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, selama setahun terakhir menyewakan PCX Electric, pihaknya melihat ada berbagai tantangan terhadap penggunaan motor listrik.

Honda PCX ElectricKOMPAS.com/Gilang Honda PCX Electric

"Kita lihat dari hasil kami lakukan selama setahun terakhir lalu, cukup beragam, pemakaian konsumen beragam dari sisi jarak, kecepatan, dan juga perilaku membawa sepeda motor," kata Thomas dalam peluncuran All New CBR150R, belum lama ini.

Thomas mengatakan pihaknya masih mempelajari kebiasaan berkendara masyarakat dengan beragam kondisi lalu lintas.

"Mereka melanjutkan untuk melihat dari sisi penyesuaian lalu lintas, dan juga masyarakat dari motor listrik oleh konsumen itu seperti apa," kata Thomas.

Baca juga: Honda Sebut Konversi Jadi Alternatif Punya Motor Listrik

Penukaran baterai Honda PCX Electric bisa dilakukan di AlfamartDonny Dwisatryo Priyantoro Penukaran baterai Honda PCX Electric bisa dilakukan di Alfamart

Sejauh ini Honda tidak menyebut berapa jumlah PCX Electric yang dipakai untuk ojek online. Tapi sejauh yang bisa dilihat di jalan tampaknya tidak banyak.

Januari 2020 atau setahun lalu, Wakil Presiden Direktur Eksekutif AHM Johannes Loman, mengatakan kendala yang terjadi untuk pengendara ojol ialah soal kapasitas daya baterai.

"Kita punya PCX itu 60 km, itu kalau dipakai normal, kalau digenjot jadi lebih cepat. Grab atau Gojek, kalau mau ambil penumpang jauh mesti lihat baterainya, balik dulu (ngecas)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com