Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Kebiasaan Unik Ngobrol dengan Pengendara Lain Sambil Jalan

Kompas.com - 06/01/2021, 10:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kebiasaan pengendara motor di Indonesia memang unik-unik. Misalnya yang sering ditemui di jalan adalah dua pengendara motor yang mengobrol sambil mengendarai kendaraan roda duanya masing-masing.

Jadi kalau dilihat ada dua motor yang beriringan dan kedua pengendaranya saling berbincang-bincang. Mereka memang berjalan lambat di lajur kiri jalan, namun tetap saja mengganggu arus lalu lintas di belakangnya.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, kejadian pengendara yang bertemu temannya dan malah mengobrol memang sering ditemui, mereka tidak sadar ada bahaya dari kebiasaan yang dilakukan ini.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Ingat Lagi Jurus 3 Detik

Ilustrasi kecelakaan motorgas2.org Ilustrasi kecelakaan motor

“Bahayanya tentu ada potensi pengendara motor tadi tertabrak oleh kendaraan dari belakang. Karena biasanya mereka yang mengobrol ini berjalan pelan dan di tengah jalan,” ucap Agus kepada Kompas.com, Selasa (5/1/2021).

Selain itu, mereka juga rawan menabrak obyek yang ada di depannya. Konsentrasi mereka tentunya menjadi berkurang karena fokus pada pembicaraannya. Sebagai pengguna jalan, harus berhati-hati dengan sikap pengendara lain yang mengganggu seperti ini.

“Berikan tanda klakson agar pengendara tersebut dapat menepi atau membuka jalan agar kita bisa lewat dengan aman,” kata Agus.

Baca juga: Cerita 5 Tahun Pakai Mobil Listrik, Ngecas Gampang tapi Takut Air

Lalu bagi pengendara yang ingin mengobrol atau sekadar menyapa temannya yang bertemu di jalan, Agus menyarankan agar cukup dengan membunyikan klakson. Jika ada yang ingin dibicarakan, berikan tanda untuk memintanya menepi.

“Kalau sudah menepi kan pembicaraannya lebih nyaman dan tentunya berkendara lebih aman. Kalau ngobrolnya sambil berkendara cukup berisiko, selain tidak aman untuk diri sendiri, membahayakan juga untuk orang lain,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com