Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/01/2021, 10:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Kebiasaan pengendara motor di Indonesia memang unik-unik. Misalnya yang sering ditemui di jalan adalah dua pengendara motor yang mengobrol sambil mengendarai kendaraan roda duanya masing-masing.

Jadi kalau dilihat ada dua motor yang beriringan dan kedua pengendaranya saling berbincang-bincang. Mereka memang berjalan lambat di lajur kiri jalan, namun tetap saja mengganggu arus lalu lintas di belakangnya.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, kejadian pengendara yang bertemu temannya dan malah mengobrol memang sering ditemui, mereka tidak sadar ada bahaya dari kebiasaan yang dilakukan ini.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Ingat Lagi Jurus 3 Detik

Ilustrasi kecelakaan motorgas2.org Ilustrasi kecelakaan motor

“Bahayanya tentu ada potensi pengendara motor tadi tertabrak oleh kendaraan dari belakang. Karena biasanya mereka yang mengobrol ini berjalan pelan dan di tengah jalan,” ucap Agus kepada Kompas.com, Selasa (5/1/2021).

Selain itu, mereka juga rawan menabrak obyek yang ada di depannya. Konsentrasi mereka tentunya menjadi berkurang karena fokus pada pembicaraannya. Sebagai pengguna jalan, harus berhati-hati dengan sikap pengendara lain yang mengganggu seperti ini.

“Berikan tanda klakson agar pengendara tersebut dapat menepi atau membuka jalan agar kita bisa lewat dengan aman,” kata Agus.

Baca juga: Cerita 5 Tahun Pakai Mobil Listrik, Ngecas Gampang tapi Takut Air

Lalu bagi pengendara yang ingin mengobrol atau sekadar menyapa temannya yang bertemu di jalan, Agus menyarankan agar cukup dengan membunyikan klakson. Jika ada yang ingin dibicarakan, berikan tanda untuk memintanya menepi.

“Kalau sudah menepi kan pembicaraannya lebih nyaman dan tentunya berkendara lebih aman. Kalau ngobrolnya sambil berkendara cukup berisiko, selain tidak aman untuk diri sendiri, membahayakan juga untuk orang lain,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke