Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2021, 16:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jenis motor new old stock (NOS) atau stok lama yang kondisinya masih baru memang sedang ramai diperjualbelikan akhir-akhir ini. Kondisi motor seperti ini biasanya diberi harga yang mahal bagi yang ingin membelinya.

Kondisi motor yang lama disimpan ini tentunya juga berpengaruh pada ban. Jika membeli motor NOS dan bannya masih memakai yang asli bawaan motor tersebut, apakah masih aman untuk digunakan di jalan raya?

Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk. Dodiyanto mengatakan, layak atau tidaknya ban untuk dipakai, dipengaruhi oleh banyak faktor. Misalnya seperti cara penyimpanan dan pemakaiannya.

Baca juga: Harga LCGC Bekas Awal Tahun, Brio Hanya Rp 80 Jutaan

Motor tua bisa dijadikan objek investasi@antik_motor_kediri Motor tua bisa dijadikan objek investasi

“Jika motor disimpan dengan baik, ban masih bisa digunakan selama kondisinya layak, tidak ada retak-retak dan indikasi pengerasan,” kata Dodiyanto kepada Kompas.com belum lama ini.

Misalnya jika motor terus disimpan di ruang yang tertutup, tentu akan berbeda kondisi bannya dengan yang diparkir di bawah sinar matahari langsung. Selain itu, indikasi pengerasan pada ban bisa dirasakan dari kompon yang keras saat ditekan dengan tangan.

“Kalau orang yang biasa naik motor sih akan ngerasain bannya masih enak atau enggak,” kata dia.

Baca juga: Sambut Tahun Baru, Kia Hadir dengan Logo dan Slogan Baru

Kemudian perlu diingat kalau ban itu tidak memiliki kedaluwarsa. Ban akan tetap bisa digunakan walaupun sudah berumur. Kemudian kode yang tertera pada ban bukanlah kapan kedaluwarsa dari ban tersebut.

“Contoh serial number 0220, artinya ban tersebut diproduksi pada minggu ke-2 tahun 2020. Enggak ada tertera misalkan expired date Nov2020,” ucap Dodiyanto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com