Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Liburan, Pemilik Mobil Wajib Periksa Empat Cairan Ini

Kompas.com - 04/01/2021, 12:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai melakukan perjalan jauh merayakan liburan akhir tahun di luar kota atau kampung halaman, ada baiknya pemilik mobil mengecek kondisi kendaraannya sebelum mulai beraktivitas.

Tentunya tidak hanya mesin dan komponen lain, tetapi ada empat cairan utama yang perlu diperhatikan pada mobil yang baru balik liburan akhir tahun.

Baca juga: Ini Penyebab Nissan Mengalami Kerugian Besar

Pasalnya, mayoritas pemilik mobil relatif kurang peduli terhadap keberadaan cairan itu.

Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso Suparman mengatakan, empat cairan yang dimaksud merupakan pendukung kerja komponen yang secara fungsi tidak bisa diabaikan.

"Cairan yang wajib diperiksa itu seperti oli mesin, minyak rem, air radiator, dan wiper. Semua bisa dipantau sendiri tanpa harus ke bengkel, bila memang sudah berkurang baiknya ditambah," ucap Suparman beberapa waktu lalu.

Dipstick oli pada mesin mobilwww.knowyourparts.com Dipstick oli pada mesin mobil

Suparman menjelaskan, untuk pengecekan utama bisa dilakukan dengan melihat volume oli mesin dari mobil yang telah digunakan menempuh ribuan kilometer (km). Caranya cukup mudah, tinggal melihat dari dipstik atau tongkat takaran oli yang ada di ruang mesin.

Bila posisinya masih di tengah-tengah antara E (empty) dan F (full) berarti kondisinya normal. Tak perlu ditambahkan, meskipun ternyata berkurang, lebih baik jangan asal main menambahkan sendiri karena berisiko bila ternyata volumenya kelebihan.

Baca juga: Apparel dan Aksesoris Resmi di Peugeot La Boutique

Setelah itu, dilanjut dengan mengecek kondisi cairan radiator. Cek seberapa banyak air yang ada pada radiator mobil, ini juga bisa dilakukan sendiri dengan membuka kap mesin lebih dulu.

Ilustrasi tabung reservoir cairan radiatorhttps://d3vl3jxeh4ou3u.cloudfront.net Ilustrasi tabung reservoir cairan radiator

"Lihat kondisi reservoir atau wadah penampungannya. Bila sudah berkurang, amannya langsung ditambah, namun usahakan untuk menggunakan cairan khusus radiator bukan sekedar air mineral. Kalau oli, jangan asal tambah sendiri, baiknya biar dikerjakan di bengkel sekaligus melakukan pengecekan berkala," kata Suparman.

Begitu juga untuk minyak rem, pada umumnya cairan ini mampu bertahan hingga dua atau tiga tahun. Tetapi banyak pemilik mobil yang tidak pernah mengganti minyak rem mereka saat melakukan perawatan berkala. Padahal, cairan itu merupakan salah satu bagian dari sistem keamanan yang tak boleh diabaikan.

"Kalau sudah kurang, saya sarankan sekaligus dikuras dan isi dengan yang baru di bengkel. Kalau untuk wiper bisa dilakukan sendiri selama menggunakan cairan yang ideal, dengan begitu mobil akan lebih siap kembali digunakan beraktivitas," ujar Suparman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau