Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/12/2020, 15:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini perusahaan otobus (PO) asal Sumatera Barat, Mutia Putri Mulia (PO MPM) merilis lima bus baru dari karoseri Laksana di Ungaran. Kelima bus ini masih setia memakai sasis Hino.

PO yang terbilang masih baru ini terus mengembangkan usahanya. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan menambah armada baru sehingga menarik bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan ke Sumatera.

Kembali membahas armada terbaru dari PO MPM, memakai bodi Legacy SR2 HD Prime yang dipasang dengan sasis Hino RK8. Ternyata lima bus ini merupakan bekas PO MIT yang ada di karoseri Laksana.

Baca juga: Kasus Hyundai vs Innova, Terbukti Menghilangkan Nyawa Bisa Dipenjara 12 Tahun

Bus AKAP PO MPMmobilkomersial.com Bus AKAP PO MPM

“Jadi cuma dicat ulang dengan model PO MPM, dia belinya tanpa kursi,” ucap Werry kepada Kompas.com, Senin (28/12/2020).

Livery PO MPM sendiri juga khas, memiliki kombinasi dari warna putih, merah dan abu-abu. Kemudian di tengah bodi samping, ada gambar rumah gadang berwarna merah serta tulisan MPM di sampingnya.

Karena dari karoseri masih kosong, PO MPM memasang sendiri kursinya. Dari postingan Facebook Mpm Family, susunan kursi dibuat dua di kanan dan dua di kiri (2-2), kemudian ada leg rest dan armrest serta colokan USB di dekat louver AC.

Baca juga: Belajar dari Kasus Hyundai vs Innova yang Tewaskan Pengendara Motor

Bus AKAP PO MPMSuhanews Bus AKAP PO MPM

Kemudian di antara kabin penumpang dan pengemudi, diberi sekat agar penumpang lebih terjaga privasinya. Kemudian di bagian belakang bus juga dipasang sekat untuk dijadikan ruang merokok serta toilet di kabin.

PO MPM sendiri memiliki keunikan karena memakai sasis Hino bermesin belakang. Sedangkan kebanyakan bus di Sumatera memercayakan pada sasis merek Eropa seperti Mercedes Benz, Scania, bahkan Volvo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke