Toyota Mau Bikin Fortuner Bermesin Diesel Hybrid di Karawang?

JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Land Cruiser dikabarkan bakal berganti model pada April 2021. Untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir, SUV legendaris ini akan mendapat ubahan yang masif dari sisi eksterior, interior, hingga mesin.

Dilansir dari laman Best Car Web, Land Cruiser dengan kode bodi J300 ini akan mengusung platform TNGA (Toyota New Global Architecture) yang dikembangkan dari sasis lama.

Namun, ubahan yang paling mencolok akan datang dari mesin. Dari kabar yang beredar, Toyota bakal mempensiunkan semua jajaran mesin lawas Land Cruiser.

Baca juga: Penumpang Bus AKAP Wajib Test Antigen, Jadi Celah buat Travel Gelap

bestcarweb.jp Ilustrasi Toyota Land Cruiser yang dijual pada 2020.

Mulai dari mesin bensin 4.600 cc V8, 5.700 cc V8, termasuk mesin diesel 4.500 cc V8. Sebagai gantinya, disiapkan mesin bensin 3.500 cc V6 versi turbo dan hybrid, serta mesin turbo diesel 3.300 cc.

Kabar terbaru dari laman Carsguide mengungkapkan, mesin bensin dan diesel Land Cruiser J300 bakal mengalami efisiensi besar-besaran.

Khusus untuk mesin diesel, selain kapasitasnya menurun dari 4.500 cc menjadi 3.300 cc. Jumlah silinder pun berkurang drastis, dari V8 menjadi 4-silinder segaris.

Baca juga: Toyota Kasih Sinyal Produksi Avanza atau Innova Hybrid

Motor1.com Ilustrasi Toyota Land Cruiser

Carsguide juga melaporkan bahwa mesin yang serba baru ini bakal dipakai juga untuk produk Toyota lainnya, seperti Hilux maupun Fortuner generasi baru.

Tapi yang bikin ramai tentu saja kabar soal teknologi hybrid yang bakal disematkan pada mesin diesel terbaru Land Cruiser.

Teknologi diesel hybrid kemungkinan akan memberikan penghematan bahan bakar lebih baik dan tenaga yang lebih besar.

Baca juga: Kemenhub Resmi Pakai Mobil Listrik buat Kendaraan Dinas

Paultan.org Ilustrasi polusi yang dikeluarkan knalpot kendaraan.

Namun, emisi gas buang diesel yang lebih berpolusi daripada mesin bensin, membuat teknologi ini kurang diminati di Eropa.

Saat ini tak banyak pabrikan yang memproduksi mesin jenis ini. Salah satu yang paling baru, yaitu BMW 730d dan 740d.

Sedan mewah ini mengusung mesin diesel 6-silinder dengan sistem mild hybrid 48v yang menawarkan performa lebih baik, torsi lebih besar, dan konsumsi BBM lebih efisien.

Baca juga: Mobil Tak Dipakai Selama Libur Nataru, Perlukah Cabut Aki?

dok.TMMIN Proses Perakitan Mobil di Pabrik TMMIN

Mesin Diesel Hybrid dari Karawang?

Menyambung soal rencana kelahiran Land Cruiser varian diesel hybrid, disebutkan bahwa basis mesin ini bakal diusung juga oleh Hilux dan Fortuner.

Salah satu opsi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penyesuaian kapasitas, misalnya diturunkan menjadi 2.800 cc atau 2.400 cc. 

Artinya, mesin ini bakal diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang menjadi salah satu basis produksi produk tersebut.

Baca juga: 5 Mobil MPV yang Nyaman Digunakan buat Liburan Bersama Keluarga

Febri Ardani/KompasOtomotif Ladder frame Toyota All-New Kijang Innova.

Lantas jika Hilux dan Fortuner mendapatkan mesin diesel hybrid. Bisa jadi Innova akan mengusung mesin baru ini ke depannya, sebab ketiganya merupakan produk IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle) Toyota.

Kehadiran dapur pacu ini tampaknya akan melahirkan mobil diesel hybrid dengan sasis ladder frame yang pertama di dunia. Dan menariknya, produk ini datang dari Karawang, Jawa Barat, Indonesia

Dalam konferensi virtual bersama rekan media pada Rabu (16/12/2020), Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT TMMIN Bob Azam mengatakan, pihaknya bakal memproduksi mobil hybrid pada 2022.

Baca juga: Akhirnya, DKI Kasih Diskon Pajak Kendaraan Bermotor sampai Akhir Tahun

bestcarweb.jp Ilustrasi Mesin diesel 2.800 cc yang digunakan Toyota Land Cruiser Prado.

“Ada dua alternatif, membuat model yang baru sama sekali, atau kita meng-hybrid-kan model yang sudah ada,” ujar Bob.

Bob mengatakan, pihaknya lebih condong untuk meng-hybrid-kan model yang sudah ada untuk menjaga supply chain, termasuk agar mendapatkan skala ekonomi.

Dengan model yang sudah dikenal masyarakat, diharapkan mobil ini bisa diterima oleh pasar domestik. Tapi dengan teknologi baru, diharapkan mobil ini juga menarik untuk pasar ekspor. 

“Ya teman-teman sudah bisa baca lah, kira-kira itu model yang mana,” kata Bob.