Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Harga Skutik 150 cc per Desember 2020, Mulai Rp 24 Jutaan

Kompas.com - 13/12/2020, 16:22 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Skutik di kelas 150 cc merupakan salah satu segmen yang tengah digemari saat ini. Pilihannya pun beragam, mau yang besar atau agak kecil, mau yang bergaya elegan atau adventrure, bisa menyesuaikan dengan keinginan konsumen.

Saat ini Honda PCX mungkin jadi yang paling banyak dibicarakan lantaran model barunya diisukan bakal meluncur awal 2021.

Namun bagi Anda yang sudah berniat lama membeli motor ini, tak ada salahnya untuk segera meminangnya. Di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, PCX 150 dihargai Rp 29,843 juta (tipe CBS) dan Rp 32,842 juta (tipe ABS).

Baca juga: Hyundai Staria, Calon Low MPV Pesaing Avanza dan Xpander

Peluncuran Honda PCX 150 di Mal Ciputra, Grogol, Sabtu (10/3/2018).KOMPAS.com / Aditya Maulana Peluncuran Honda PCX 150 di Mal Ciputra, Grogol, Sabtu (10/3/2018).

Honda PCX yang memiliki perawakan gambot ini mengusung mesin dengan 150 cc bertenaga 10,8 kW pada 8.500 rpm atau setara 14,4 tk dengan torsi maksimal 13,2 Nm pada 6.500 rpm.

PCX juga dilengkapi fitur yang Idling Stop System (ISS) yang membuat mesin mati saat motor berhenti dan ACG (Alternating Current Generator) Starter untuk menyalakan mesin lebih halus. Untuk berat Honda PCX 150 memiliki bobot 131 kg (CBS) dan 132 kg (ABS).

Di segmen yang sama, Honda memiliki ADV 150. Motor bergenre petualangan ini juga dilengkapi fitur yang Idling Stop System (ISS) yang membuat mesin mati saat motor berhenti dan ACG (Alternating Current Generator) Starter untuk menyalakan mesin lebih halus.

Baca juga: Alasan Mengapa Bus Jadul Bentuknya Mirip Walau Beda Karoseri

Honda ADV150 Tough White Gold                   Foto: Istimewa Honda ADV150 Tough White Gold

Honda ADV beratnya 132 kg untuk tipe CBS dan 133 kg untuk tipe ABS-ISS. Sedangkan mesin Honda ADV 150 memiliki tenaga maksimal 10,7 kW pada 8.500 rpm atau setara 14,3 tk dengan torsi maksimal 13,8 Nm pada 6.500 rpm.

Selain PCX 150 dan ADV 150, Honda masih punya Vario 150 di segmen ini. Secara mesin, Vario 150 mengusung basis mesin yang sama, yakni mesin 4 langkah, SOHC, eSP, Pendingin Cairan dengan sistem pembakaran injeksi.

Honda Vario punya kekuatan 9.7 kW atau setara 13.0 tk pada 8500 rpm dan torsi 13.4 Nm pada 5000 rpm. Motor ini juga sudah menggunakan fitur Smart key untuk menyalakan motor.

Baca juga: Spesifikasi dan Fitur Motor Listrik United T1800

Yamaha Nmax 155 ConnectedKOMPAS.com/Gilang Yamaha Nmax 155 Connected

Sementara itu, merek Yamaha punya dua generasai Nmax yang masih diproduksi dan dipasarkan di Indonesia. Versi terbarunya ada fitur Y-Connect dan sudah pakai Smart Key.

Soal tampilan keduanya masih sama-sama bongsor. Perbedaan paling signifikan ada pada bagian tampilan, terutama pada lampu depan dan belakangnya.

Soal mesin keduanya masih pakai Liquid cooled 4-stroke, SOHC 155 cc dengan sistem transmisi V-Belt, dengan output tenaga yang berbeda.

Baca juga: Laksana Rilis Tiga Bus Baru Milik PO Adhi Putra

Yamaha All New Aerox 155 Connected ABSKompas.com/Donny Yamaha All New Aerox 155 Connected ABS

Nmax generasi baru menghasilkan tenaga 11,3 kW atau setara 15,1 tk dan torsi 13.9Nm. Adapun Nmax generasi lama bertenaga 11,1 kW atau setara 14,8 tk dan torsi 14.4 Nm.

Di samping Nmax, Yamaha juga masih mempertahankan dua model dengan generasi berbeda untuk Aerox. Sama seperti Nmax, versi terbaru Aerox kini sudah dibekali dengan fitur Smart Key dan Y-Connect.

Mesin masih sama, pakai Liquid cooled 4-stroke, SOHC 155 cc dengan sistem transmisi V-Belt. Namun, Aerox baru memiliki tenaga yang lebih besar 11.3 kW atau setara 15,1 tk dan torsi 13.9 Nm. Sedangkan Aerox lama punya tenaga 11.0 kW atau setara 14,7 tk dan torsi 13.8 Nm.

Baca juga: Rossi Ungkap Alasan Yamaha Terus Bermasalah

All New Honda Vario 150 2018.
ISTIMEWA All New Honda Vario 150 2018.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com