Jelang Pilkada Serentak dan Libur Nataru, Stok BBM di Banten dan Jawa Barat Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan layanan dan stok bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan Avtur di wilayah Provinsi Banten serta Jawa Barat jelang akhir tahun masih optimal.

Pasalnya, perseroan telah mengaktifkan tim Satuan Tugas mulai Rabu (7/12/2020) untuk persiapan menghadapi Pilkada Serentak sekaligus libur Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

"Mereka berperan melakukan pemantauan kondisi lapangan dan optimalisasi penyaluran dan pelayanan, serta memastikan keamanan serta kehandalan sarana dan fasilitas Pertamina," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina, Eko Kristiawan dalam keterangan resmi, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Toyota Investasi Rp 28,2 T Untuk 10 Kendaraan Listrik di Indonesia

Lihat Foto

Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina 31.128.02 di Jl. Letjen M.T. Haryono, Jakarta Timur, Senin (1/6/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan langsung dengan pengendara dalam pencegahan penyebaran COVID-19.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Eko mengatakan, pihaknya memprediksi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline dan gasoil di wilayah Jawa Bagian Barat mulai awal Desember 2020 hingga Januari 2021.

Untuk itu Pertamina menyiapkan tambahan sebesar lebih dari 34.700 kiloliter (KL) per hari, atau naik sekitar 4 persen dibandingkan penyaluran normal harian yakni sekitar 33.500 KL.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut, seperti tahun sebelumnya Pertamina telah menyiapkan layanan tambahan di jalur tol dan wisata seperti SPBU kantong, layanan BBM modular, motorist Pertamina Delivery Service, dan mobile dispenser,” jelas Eko.

Lihat Foto

Pertamina memastikan stok dan layanan BBM serta LPG aman jelang Pilkada Serentak dan Nataru(KOMPAS.com/Ruly)

Walaupun personil disiagakan selama hari libur nasional, Pertamina telah mengatur sistem jadwal pendistribusian BBM dan LPG agar seluruh pekerja dan tenaga kerja penunjang tetap dapat memberikan hak suaranya saat Pilkada Serentak 2020.

Adapun dalam situasi pandemi saat ini, Eko menjelaskan bahwa pihaknya telah mewajibkan seluruh lembaga penyalur resmi Pertamina untuk menerapkan protokol kesehatan.