JAKARTA, KOMPAS.com - Selama beberapa tahun, Yamaha memanfaatkan Valentino Rossi untuk memasarkan produknya. Namun, mulai musim depan, Rossi sudah bukan lagi menjadi bagian dari tim pabrikan Yamaha.
Rossi akan bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha Sepang Racing Team. Dengan begitu, segala sesuatu bentuk pemasaran yang menggunakan nama Rossi sudah tidak bisa lagi digunakan mulai tahun depan.
Baca juga: Valentino Rossi Canggung Berhadapan dengan Adik Tirinya di MotoGP 2021
Antonius Widianto, Manager Public Relation dan Yamaha Riding Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, Rossi memiliki branding yang kuat. Tidak hanya saat di Yamaha, tapi juga ketika berada di pihak kompetitor, seperti Ducati, Rossi tetap punya fans yang kuat, termasuk Indonesia.
Dengan berpindahnya Rossi ke tim lain, maka Yamaha Indonesia harus mulai menggunakan kedua pebalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, untuk promosi. Anton mengatakan, pihaknya tetap optimistis kedua pebalap tersebut dapat diterima konsumen.
"Saya pikir dia akan ada masanya. Justru dengan pebalap baru didukung dengan prestasi tentu akan mem-branding sendiri. Memang image Rossi melekat sekali dengan Yamaha," kata Anton, kepada wartawan, di sela-sela test rider Gear 125 di Sentul, Bogor, beberapa waktu lalu.
Anton menambahkan, mulai awal tahun 1 Januari 2021, Yamaha Indonesia sudah tidak bisa pakai Rossi lagi untuk promosi. Sebab, pebalap yang dijuluki The Doctor tersebut berada di bawah Petronas.
Baca juga: Rossi Sebut Generasi Muda Pebalap MotoGP Sangat Kompetitif
"Tapi, selama dia masih menggunakan mesin Yamaha, seperti kemarin saat (Franco) Morbidelli menang, Quartararo menang, kami masih mempublikasikan kok dengan ucapan selamat, karena dia masih menggunakan produk Yamaha," ujar Anton.
"Petronas kan lebih kepada sponsor, kita masih bisa pakai image Rossi. Tapi harus izin Petronas kalau memang bareng sama branding motornya, tapi seperti apparel 46|Asia kita masih jual kok, karena itu kan tidak ikut ke Petronas, ikutnya ke Rossi," kata Anton.
Menurut Anton, jika suatu saat nanti Vinales dan Quartararo yang didatangkan ke Indonesia, konsumen dan penggemar MotoGP tetap akan menyambutnya dengan antusiasme yang tinggi.
"Ya kalau dibandingkan sama Rossi pasti tidak, tapi Vinales punya massa. Quartararo dia akan punya massa juga, tapi butuh waktu. Tapi namanya pebalap MotoGP dan punya banyak fans di Indonesia, cukup menariklah kalau kita bawa ke sini," ujar Anton.
Anton mengatakan, dengan adanya Vinales dan Quartararo, yang juga sudah cukup terkenal, tetap bisa mengangkat produk apapun itu. Baik itu produk baru atau dengan Yamalube. misalkan kita saat loncing produk baru, ataukun misalnya dengan Yamalube.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.