Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala, Jadwal Peluncuran Nissan Leaf di Indonesia Mundur

Kompas.com - 08/12/2020, 07:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nissan Motor Indonesia menyatakan bahwa kehadiran Nissan Leaf di pasar dalam negeri menemui beberapa kendala seiring perkembangan akibat pandemi virus corona alias Covid-19.

Awalnya, mobil listrik terlaris dari pabrikan Jepang itu direncanakan bisa meluncur pada kuartal IV/2020. Tapi jelang akhir tahun, kabarnya seperti timbul-tenggelam di samping kondisi perseroan yang mengalami gejolak.

"Banyak faktor (penundaan peluncuran) seperti kondisi pandemi, pembatasan aktivitas melalui PSBB, logistik, dan lain sebagainya," ujar Head of External and Government Affairs Nissan Motor Indonesia, Coki Panjaitan di Jakarta, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Nissan Ungkap 4 Tantangan Mobil Listrik di Indonesia

Tes drive Nissan Leaf Tes drive Nissan Leaf

Kendati demikian, lanjut dia, sesuai dengan visi Nissan untuk mendorong mobilitas yang ramah lingkungan dengan kemajuan teknologi, Leaf akan hadir pada tahun depan.

"Model elektrifikasi Nissan akan terus berjalan khususnya di tahun 2021. Kemudian, Leaf akan datang tahun depan," kata Coki.

Ia berharap, pada peluncurannya nanti kondisi infrastruktur pendukung kendaraan listrik di Indonesia sudah lebih siap. Sebab, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) kini ketersediaannya masih terbatas.

"Kita bisa lihat sendiri kondisi saat ini baru ada di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Khusus Jakarta sendiri, untuk wilayah Selatan terbilang aman tapi kawasan lainnya seperti Jakarta Pusat perlu ke PLN Disjaya (untuk pengisian daya secara cepat)," kata Coki.

"Jadi perkembangan infrastruktur ini juga sedang kami amati dengan serius," tambahnya.

Baca juga: Penumpang Travel Gelap Tak Perlu Dapat Asuransi, Ini Komentar Kemenhub

Baterai Mobil Listrik Nissan Leaf Foto: Wikipedia/H.Kashioka Baterai Mobil Listrik Nissan Leaf

Nissan Leaf sendiri kini telah mencetak rekor penjualan lebih dari 500.000 unit ke-59 negara sejak diluncurkan pada 10 tahun silam. Mobil punya basis produksi di Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris.

Sejak generasi pertama Nissan Leaf hadir di pasaran, kendaraan nol emisi ini telah menerima banyak penyegaran, dan memasuki generasi kedua pada 2017 lalu.

Dengan teknologi canggih dan harga yang cukup terjangkau, tak heran model ini menjadi mobil terlaris di dunia dalam beberapa tahun belakangan.

Fitur e-Pedal pada Nissan Leaf Fitur e-Pedal pada Nissan Leaf

“Dengan beralih ke mobilitas listrik, pelanggan di seluruh dunia telah membawa kita semua lebih dekat ke masyarakat yang lebih berkelanjutan dan tangguh,” ujar President and CEO Nissan, Makoto Uchida, dalam keterangan resmi.

Perseroan mengklaim, pemilik Leaf telah menempuh lebih dari 14,8 miliar kilometer dengan udara bersih sejak 2010 dan sudah membantu mengurangi lebih dari 2,4 miliar kg emisi Co2.

"Konsumen telah melihat seperti apa udara yang lebih bersih dan polusi suara yang berkurang selama pandemi (lockdown). Sekarang, lebih dari sebelumnya, mereka ingin mengambil langkah positif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan bersama Nissan Leaf," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau