Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Pebalap Muda MotoGP Sangat Agresif

Kompas.com - 29/11/2020, 18:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

PORTIMAO, KOMPAS.com - Hengkangnya Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow dan masuknya pebalap baru musim depan membuat jajaran pebalap MotoGP diisi oleh generasi muda.

Persaingan musim depan pun diprediksi bakal makin sengit. Orang baru akan membuat persaingan baru. Terlebih kini tim satelit mulai berprestasi dan bisa sejajar dengan pabrikan.

Luca Marini Foto: Twitter Luca Marini Luca Marini

Valentino Rossi yang musim depan akan jadi pebalap tertua dengan berumur 41 tahun, mengatakan, para pebalap baru yang naik kelas dari Moto2 semakin kompetitif.

Baca juga: Desain Nissan Serena C27 yang Lebih Sporty dan Praktis

"Daftarnya sangat panjang. Saat berjuang di Moto2, di MotoGP, Anda cepat sejak saat pertama," kata Rossi mengutip Motorsport-total.com, Minggu (29/11/2020).

Rossi mengatakan, pebalap-pebalap muda tampil agresif. Di sisi lain, moto2 terbukti menjadi tempat pendidikan yang bagus sebelum naik ke kelas MotoGP.

Pebalap Italia dari Italtrans Racing Team, Enea Bastianini berlaga di Moto 2 Czech Grand Prix di sirkuit Masaryk di Brno pada 9 Agustus 2020.AFP/JOE KLAMAR Pebalap Italia dari Italtrans Racing Team, Enea Bastianini berlaga di Moto 2 Czech Grand Prix di sirkuit Masaryk di Brno pada 9 Agustus 2020.

"Sepertinya Moto2 adalah sekolah yang bagus. Bukan tanpa alasan bahwa ada banyak pembalap hebat dan kuat di generasi baru ini," kata The Doctor.

Baca juga: Aprilia Kembangkan Flat Tracker Kecil

Joan Mir contohnya, berhasil jadi juara dunia MotoGP 2020 di umur 23 tahun. Pertarungan musim depan bakal makin sengit karena masuknya Enea Bastianini dan Luca Marini.

"Tahun depan Marini dan Bastianini, akan bergabung dengan kami. Mereka telah mencapai hal-hal fantastis di Moto2 musim ini. Mereka memperebutkan gelar hingga balapan terakhir," kata Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com