Hal ini karena bagian kelistrikan pada mobil sangat rentan jika terkena air, terlebih sampai terendam dalam waktu yang lama.
Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Harus ke Samsat, Begini Caranya
Maka dari itu, Christopher mengatakan, sebaiknya pastikan semua fungsi elektronik pada mobil dapat berjalan dengan baik.
“Seperti lampu, wiper, Air Conditioner (AC), dan komponen elektrik lainnya. Kemudian periksa lampu indikator Electric Power Steering (EPS) pada instrumen speedometer. Biasanya komponen EPS ini yang sering rusak saat mobil terkena banjir,” ucapnya.
3. Berkarat
Ancaman lain yang perlu diwaspadai oleh pemilik mobil yang terendam banjir adalah munculnya karat pada bagian bodi maupun sasisnya.
Untuk itu, bagian eksterior juga perlu dilakukan pemeriksaan sehingga kondisinya tetap terjaga dan tidak ada korosi.
Baca juga: Ingat, Penghapusan Denda Bukan Berarti Bebas Pajak Kendaraan
“Selain itu, periksa endapan kotoran atau lumpur pada bagian mobil terutama pada bagian yang sulit dijangkau untuk dibersihkan. Seperti lubang kisi-kisi AC, bagian belakang dashboard, sudut-sudut panel, speaker, sela-sela jok mobil dan kisi-kisi radiator,” tuturnya.
Untuk memastikan kondisinya, Christopher menyarankan, agar pemilik membawa mobil ke bengkel resmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.