Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Kemenhub Agar Masyarakat Tertarik Naik Teman Bus

Kompas.com - 04/12/2020, 18:45 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKementerian Perhubungan (Kemenhub) belum lama ini merilis layanan Teman Bus. Sebuah implementasi program buy the service angkutan umum di kawasan perkotaan berbasis jalan.

Secara teknologi, program berbasis non tunai ini lebih andal untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, serta kenyamanan mobilisasi masyarakat.

Untuk diketahui, saat ini layanan bus bersubsidi ini sudah tersedia di 5 kota, mulai Palembang, Solo, Bali, Medan, dan Yogyakarta.

Baca juga: Ramai Travel Gelap, Pengusaha Bus Minta Jasa Raharja Berlaku Adil

Layanan Teman Bus dengan basis Buy The Service resmi beroperasi di SoloKemenub Layanan Teman Bus dengan basis Buy The Service resmi beroperasi di Solo

Kemenhub mencatat sampai dengan 2 Desember 2020, jumlah pengguna Teman Bus sudah mencapai 1,55 juta penumpang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan, sejumlah strategi diterapkan pihaknya untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakan layanan Teman Bus.

Pertama, sosialisasi jadi aspek penting untuk menginformasikan kehadiran Teman Bus pada masyarakat setempat.

Baca juga: Jangan Panik, Begini Trik Mengemudi Saat Hadapi Tanjakan

Ilustrasi sopir mengendarai armada Teman Bus di Palembang.tribunnews.com Ilustrasi sopir mengendarai armada Teman Bus di Palembang.

Kedua, berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar operasional berjalan baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

“Armada tidak hanya harus laik jalan, tapi juga memiliki desain yang menarik. Sehingga busnya harus dibuat keren-keren,” ujar Budi, dalam webinar (4/12/2020).

Budi juga mengatakan, memberikan pelayanan yang prima juga menjadi kewajiban. Seperti memperhatikan ketepatan waktu operasional dan menjaga kebersihan armada.

Baca juga: Uji Coba Perdana, Kapal Mulai Kirim Mobil dari Pelabuhan Patimban

Gubernur Bali I Wayan Koster (Baju merah) saat peluncuran Teman Bus di halaman Pasar Badung, Denpasar, pada Senin (07/09/2020)Robinson Gamar Gubernur Bali I Wayan Koster (Baju merah) saat peluncuran Teman Bus di halaman Pasar Badung, Denpasar, pada Senin (07/09/2020)

Termasuk juga, mengintegrasikan layanan Teman Bus dengan fasilitas publik untuk menunjang aktivitas pengguna agar lebih efisien.

“Kalau itu semua dilakukan, seperti tepat waktu dan bersih, pasti diminati,” ucap Budi.

“Apalagi kalau kita operasikan bus ini, yang jadi kekuatannya point to point atau dari satu tempat ke satu tempat. Ini kalau kita kerjakan dengan baik, masyarakat pasti mau,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau