Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kecelakaan Fatal di Jalan Tol Sepanjang 2020

Kompas.com - 04/12/2020, 07:12 WIB
Ari Purnomo,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan jalan tol menjadi salah satu solusi dalam mengurai kepadatan lalu lintas di jalan perkotaan.

Kondisi jalanan yang lengang dan tidak adanya lampu merah membuat pengendara pun leluasa memacu kendaraannya.

Hanya saja terkadang situasi ini membuat pengendara lengah hingga mengabaikan keselamatan selama perjalanan.

Ketika pengemudi sudah lengah, kecelakaan pun tidak jarang terjadi dan bahkan menyebabkan korban meninggal dunia.

Baca juga: Ini 14 Provinsi yang Bebaskan Denda Pajak Kendaraan Jelang Akhir 2020

Berikut deretan kecelakaan fatal di jalan tol sepanjang 2020.

TERBAKAR-Inilah kondisi mobil elf yang ludes terbakar setelah menabrak truk dari arah belakang di ruas tol Madiun-Surabaya KM 631, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (3/12/2020) pagi.KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI TERBAKAR-Inilah kondisi mobil elf yang ludes terbakar setelah menabrak truk dari arah belakang di ruas tol Madiun-Surabaya KM 631, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (3/12/2020) pagi.

1. Minibus menabrak truk di Tol Madiun, 3 orang meninggal

Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di jalan tol ruas Madiun-Surabaya, tepatnya di kilometer 631, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (3/12/2020) pagi.

Kapolres Madiun AKBP R Bagoes Wibisono mengatakan, kecelakaan maut tersebut bermula saat minibus bernomor polisi DK 8725 GV dan truk bernomor polisi D 8389 TM melaju di ruas tol dari arah Madiun menuju Surabaya.

“Sesampai di tempat kejadian, pengemudi minibus hendak menyalip truk yang berjalan di depannya,” kata Bagoes dikutip Regional Kompas.com, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Blokir STNK yang Mati 2 Tahun Segera Diberlakukan

Saat hendak mendahului truk, minibus menabrak pembatas jalan lalu oleng ke kiri. Sesaat kemudian minibus menabrak bodi samping belakang truk.

Usai menabrak bodi belakang truk, pengemudi minibus banting setir ke kanan dan menabrak barrier tol.

Kaget menabrak barrier, sopir minibus balik banting ke kiri hingga akhirnya terguling dan terbakar. Tiga penumpang yang tidak berhasil menyelamatkan diri ikut terbakar dan meninggal di lokasi kejadian.

Selain tiga nyawa melayang, 13 korban lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Ilustrasi kecelakaan bus di jalan bebas hambatan. Sumber: Shutterstock Ilustrasi kecelakaan bus di jalan bebas hambatan. Sumber: Shutterstock

2. Tabrakan beruntun di tol Cipali, 10 orang tewas

Sebelum di jalan Tol Madiun, kecelakaan maut juga terjadi di Tol Cipali Km 78+500 Kabupaten Purwakarta, Senin (30/11/2020) sekitar pukul 03.00 WIB. Akibat kejadian ini, sebanyak 10 orang tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: Blokir STNK Segera Berlaku, Pelajari Regulasinya

"Korban di TKP delapan orang, lalu mendapat informasi dua lagi meninggal di rumah sakit. Jadi semua yang meninggal 10 orang, satu luka berat dan satu luka ringan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi seperti dikutip Regional Kompas.com, Senin (30/11/2020).

Eddy mengatakan, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yakni dua kendaraan tronton dan satu kendaraan minibus Elf.

Kecelakaan ini berawal saat minibus bernopol G 1261 D datang dari arah Jakarta menuju Cirebon. Saat melintas di tempat kejadian, kendaraan menabrak truk tronton dengan nopol R 1857 GC yang berada di depannya.

truk tronton kemudian menabrak kendaraan tronton lainnya dengan nopol B 9010 UEJ yang berada di depannya.

"Jadi pertama truk tronton berhenti mendadak karena mesin, setelah itu truk tronton kedua nabrak, setelah itu Elf yang nabrak," ucapnya.

Tiga orang tewas dalam kecelakaan tunggal di kilometer 70.800 tol Jakarta-Cikampek arah menuju Jakarta, Senin (12/10/2020) sekitar pukul 05.50 WIB.HANDOUT Tiga orang tewas dalam kecelakaan tunggal di kilometer 70.800 tol Jakarta-Cikampek arah menuju Jakarta, Senin (12/10/2020) sekitar pukul 05.50 WIB.

3. Kecelakaan tunggal di Tol Japek, 3 orang tewas

Sedikitnya 3 orang tewas dalam kecelakaan tunggal di kilometer 70.800 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah menuju Jakarta, Senin (12/10/2020), sekitar pukul 05.50 WIB.

Baca juga: Blokir STNK yang Mati 2 Tahun Akan Berlaku di Seluruh Indonesia

Kepala Unit Laka Lantas Polres Karawang Iptu M Hardian waktu itu mengungkapkan, kecelakaan bermula ketika kendaraan Daihatsu Luxio dengan nomor polisi R 8597 SH yang dikemudikan Saprudin oleng ke kiri dan masuk ke sisi batas jalan.

Kendaraan kemudian menabrak pohon sawit. "Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas seketika di lokasi kejadian," ujar Hardian. Para korban kemudian dibawa ke RS Thamrin Purwakarta untuk mendapatkan perawatan, tetapi 2 orang korban lainnya akhirnya meninggal di rumah sakit.

Petugas mengevakuasi korban dan mobil pascatabrakan di Tol Pandaan-Malang, KM 64.800/A, Minggu (17/5/2020) dini hari
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.com Petugas mengevakuasi korban dan mobil pascatabrakan di Tol Pandaan-Malang, KM 64.800/A, Minggu (17/5/2020) dini hari

4. Avanza menabrak tronton di Tol Pandaan, 4 korban meninggal

Kecelakaan maut di ruas tol juga terjadi pada Mei lalu tepatnya di Tol Pandaan-Malang, KM 64.800/A, , Minggu (17/5/2020) dini hari.

Mobil Toyota Avanza yang ditumpangi pelajar SMKN 2 Turen, Kabupaten Malang yang baru saja pulang dari praktik kerja ringan di Juwana, Pati, Jateng, terlibat kecelakaan dengan truk tronton crane bermuatan beton.

Akibatnya, 3 siswa dan sopir mobil Avanza bernomor polisi K 9086 UA itu tewas, sementara satu lainnya kritis.

Kejadian bermula ketika mobil berpenumpang lima orang itu melaju dengan kecepatan 100 km/jam di lajur cepat. Setibanya di KM 64.800/A, mobil nahas itu menghantam truk tronton crane bermuatan beton bernomor polisi W 8904 L yang dikemudikan Sugeng Prasetyo A, warga Jatirogo, Tuban.

Baca juga: Ditilang, SIM Juga Bisa Dicabut Ini Aturannya

Truk yang dikemudikan Prasetyo melaju di jalan yang sama dengan Avanza tersebut, namun dalam kecepatan 50 km/jam.

Akibat kerasnya hantaman membuat empat orang penumpang, termasuk seorang sopir tewas di tempat. Sedangkan satu orang penumpang lainnya, kritis.

Seorang petugas saat menangani sebuah kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas beruntun di Jalan Tol Solo-Semarang tepatnya jalur A Kilometer 485 Desa Mojolegi Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (8/9/2020). Seorang petugas saat menangani sebuah kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas beruntun di Jalan Tol Solo-Semarang tepatnya jalur A Kilometer 485 Desa Mojolegi Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (8/9/2020).

5. Tabrakan beruntun di Tol Solo-Semarang, 2 orang meninggal

Kecelakaan maut juga terjadi di jalan Tol Solo-Semarang, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (8/9/2020). Kecelakaan yang menewaskan dua orang tersebut melibatkan empat mobil diantaranya, Mercedes-Benz bernomor polisi B 2626 HS, Honda CR-V L 1225 I, Toyota Hi Ace nopol L 7940 UA dan truk Hino B 9973 ON.

Kejadian bermula ketika mobil Mercedes-Benz ditabrak oleh Mobil CR-V. Akibat benturan yang cukup keras, mobil Mercy sampai terguling dan menabrak truk Hino.

Tidak berhenti di situ, Mercedes juga menabrak mobil Toyota Hi Ace L 7940 UA yang berjalan searah di samping kanannya.

Baca juga: Pelajar Bawa Motor ke Sekolah Tanpa SIM, Ini Sanksinya

Beruntung, sebelum terbakar kedua penumpang di dalam mobil Mercy sempat keluar untuk menyelamatkan diri. Adapun korban jiwa dalam kecelakaan ini adalah pengemudi dan penumpang Honda CRV.

Polisi mengevakuasi bangkai kendaraan pasca kecelakaan maut di KM 184 Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (10/8/2020).KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Polisi mengevakuasi bangkai kendaraan pasca kecelakaan maut di KM 184 Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (10/8/2020).

6. Travel Vs Rush di Tol Cipali, 8 orang meninggal

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil travel Isuzu Elf bernomor polisi D 7013 AN dengan Toyota Rush B 2918 PKL terjadi di Kilometer 184 ruas Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (10/8/2020) sekitar pukul 03.30 WIB.

Akibatnya, delapan orang dari 16 penumpang mobil travel tersebut meninggal dunia. Sementara itu, delapan penumpang di mobil Toyota Rush selamat. Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, kecelakaan berawal saat mobil travel Isuzu melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Saat di Kilometer 184 Tol Cipali, mobil oleng ke kanan dan masuk jalur arah berlawanan. Saat bersamaan, ada mobil Toyota Rush melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta hingga tabrakan tak dapat dihindarkan.

Baca juga: Bikin SIM Baru Karena Hilang, Bagaimana Masa Berlakunya?

"Kendaraan Elf dari Jakarta menuju Cirebon penumpang 16 orang, termasuk sopir dan kondektur. Delapan orang meninggal dunia, delapan lainnya luka-luka," kata Rudy.

Sebelum kecelakaan di Tol Madiun, kecelakaan maut juga terjadi di Tol Cipali Km 150+300 pada Minggu (23/8/2020) pukul 14.30 WIB.

Setidaknya ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kejadian ini diantaranya truk Hino bernomor polisi (nopol) H 1577 PY, bus PO Widia nopol Z 7519 AA, dan Isuzu Elf nopol B 7169 YH.

Kecelakaan di Tol Cipali KM 150+300 Majalengka, Jawa Barat, Minggu (23/8/2020). Kecelakaan tersebut 4 orang meninggal dunia dan 10 luka-luka.Istimewa Kecelakaan di Tol Cipali KM 150+300 Majalengka, Jawa Barat, Minggu (23/8/2020). Kecelakaan tersebut 4 orang meninggal dunia dan 10 luka-luka.

7. Kecelakaan di Tol Cipali, Majalengka, 4 orang meninggal

Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Cipali KM 150, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (23/8/2020). Kejadian ini mengakibatkan 4 orang tewas sedangkan korban luka-luka mencapai 11 orang.

Peristiwa nahas itu berawal ketika mobil bus Widia bernomor polisi Z 7519 AA melaju dari arah barat menuju ke timur.

Sesampainya di lokasi kejadian bus menabrak truk tronton bernopol H 1577 PV yang terparkir di bahu luar kiri jalan karena mengalami kerusakan.

Baca juga: Catat, Ini Syarat dan Biaya Mengurus SIM yang Hilang

Diduga bus melaju dengan kencang sehingga sopir gagal mengendalikannya, sehingga menabrak bagian belakang truk tronton tersebut.

Kerasnya benturan yang terjadi membuat bus terbalik di antara lajur 1 dan lajur 2. Selanjutnya, dari arah yang sama melaju kendaraan Elf yang juga kurang antisipasi dan menabrak bus Widia yang terbalik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau