JAKARTA, KOMPAS.com – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) merayakan kelulusan 64 wisudawan Akademi Komunitas Toyota Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Toyota Indonesia Academy (TIA).
Wisudawan kali ini terdiri dari 32 wisudawan D1 angkatan ke-5 jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO).
Kemudian, 32 wisudawan D2 angkatan ke-2 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4) yang sudah tersertifikasi keahlian berstandar nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Baca juga: Ini 14 Provinsi yang Bebaskan Denda Pajak Kendaraan Jelang Akhir 2020
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seremoni perayaan kelulusan TIA tahun ini dilaksanakan secara virtual dari kediaman masing-masing lulusan yang didampingi oleh orangtua/wali demi mencegah penyebaran virus COVID19.
Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT TMMIN, mengatakan, konsistensi TIA dalam mencetak SDM kompetitif yang menghasilkan produk unggulan industri otomotif, menjadi bagian tidak terpisahkan dari TMMIN dan supply chain.
“Selama 5 tahun terakhir, kami melakukan transfer ilmu pengetahuan maupun teknologi melalui proses pembelajaran di TIA dengan mengedepankan kurikulum perguruan tinggi berbasis inovasi demi menciptakan lulusan pendidikan nasional yang memenuhi tantangan global,” ujar Warih, dalam keterangan resmi (3/12/2020).
Baca juga: Sopir Truk Kerap Jadi Korban Pemalakan di Rest Area Tol Trans Sumatera
Dalam perjalanannya, TIA telah mencatatkan prestasi membanggakan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Di tingkat internasional, mahasiswa TIA dari jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4, akan mengikuti kompetisi World Skill dengan kategori “Plastik Die Engineering” dan “Prototype Modelling” di Shanghai, China tahun 2022.
Sementara itu di tingkat nasional, mahasiswa TIA berhasil memperoleh peringkat 1 dan 2 dalam seleksi nasional (seleknas) yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja.
Baca juga: Pengalaman Pertama Joan Mir dengan Suzuki GSX-RR, Kagum dengan Rem
Mereka turut memperoleh kesempatan menjadi peserta ASEAN Skill Competition (ASC) XIII di bidang Internet of Things (IoT) di Singapura tahun depan.
Di tengah tantangan pandemi, kreativitas lulusan TIA diwujudkan dengan kehadiran Robot UV yang dapat membantu memutus rantai penyebaran virus COVID19.
Lulusan TIA dibantu para mentor membuat Robot UV sebagai alat bantu sterilisasi ruangan dengan mematikan berbagai virus tanpa harus melibatkan kontak manusia.
Baca juga: Ada Bahaya Berdekatan dengan Truk meski Sedang Berhenti
Pasalnya, Robot UV cukup dikendalikan melalui remote control oleh satu orang pilot secara jarak jauh hingga 300m di dalam gedung dan 1km di luar gedung.
Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, mengatakan, karya ini jadi salah satu bukti bahwa TIA berhasil mencetak generasi dengan ide-ide yang tidak hanya bermanfaat di lingkungan kerja namun juga bagi masyarakat.
Menurut Bob, TIA juga melakukan pengembangan kurikulum pendidikan vokasi bagi SMK untuk menjembatani gap antara keahlian lulusan SMK dengan kebutuhan yang disyaratkan pendidikan tinggi maupun industri.
“Kami meyakini, kehadiran SDM industri yang kompetitif dan berbudaya inovasi sangat penting dalam menyambut era digital, industri 4.0, dan juga elektrifikasi,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.