JAKARTA, KOMPAS.com - Libur akhir tahun menjadi momen yang paling ditunggu oleh penjual mobil bekas setelah pasar lesu akibat pandemi Covid-19.
Tidak sedikit masyarakat yang pada akhirnya memilih membeli mobil bekas sebagai alat transportasinya untuk sekedar berlibur atau pulang kampung.
Pasalnya, di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, akan berisiko jika harus naik angkutan umum.
Baca juga: Karoseri Laksana Luncurkan Prototipe Bus Bio Smart Milik PO Sumber Alam
Selain itu, bagi sebagian orang keputusan membeli bekas saat ini dinilai lebih tepat karena bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Permintaan mobil bekas
Salah satu pebisnis mobil seken di WTC Mangga Dua Joni Gunawan mengatakan, menjelang libur akhir tahun permintaan mobil bekas semakin naik.
“Sudah ada kenaikan, cuman rata-rata pedagang mobil bekas sekarang justru kekurangan stok,” ucap Joni saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/12/2020).
Menurut Joni, saat ini memang sedikit masyarakat yang mau ganti mobil karena faktor ekonomi, dan pendapatan yang berkurang selama pandemi.
Jadi, suplai pemutaran mobil bekas lebih sedikit.
Baca juga: Ariel Noah Bakal Touring Lintas Kalimantan Pakai BMW R18
“Terutama untuk mobil keluarga seperti Avanza, Innova yang berada di kisaran harga Rp 100 juta sampai Rp 200 juta, itu banyak peminat tapi tidak ada stoknya,” ujar Joni.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.