PORTIMAO, KOMPAS.com - Maverick Vinales mengatakan MotoGP 2020 merupakan musim terburuk selama karirnya. Vinales mengatakan Yamaha harus memperbaiki M1 musim depan.
Di akhir musim 2020 Vinales hanya berada di posisi keenam klasemen pebalap. Catatan ini merupakan peringkat terendah selama karirnya sejak 2016 saat masih di Suzuki.
Baca juga: Stoner Bilang Quartararo, Vinales, dan Dovi Terburuk Performanya
Vinales bahkan kalah dari Franco Morbidelli yang menjadi runner up 2020. Padahal Morbidelli berasal dari tim satelit dan memakai spek motor di bawahnya.
Pebalap Spanyol itu sedikit tertolong sebab Fabio Quartararo, rekan setimnya di Monster Energy Yamaha musim depan berada di posisi kedelapan klasemen akhir.
“Setidaknya saya memenangkan kejuaraan kecil ini," kata Vinales soal Quartararo, mengutip Crash.net, Selasa (1/12/2020).
"Itu sesuatu yang positif. Tapi jelas, ini musim yang sangat buruk. Musim terburuk dalam karir saya. Sulit untuk menerimanya," kata Vinales mengutip Crash.net, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Kepala Mekanik Joan Mir Beberkan Rahasia Pebalapnya
Sepanjang 2020, Vinales banyak menerima sial. Di awal musim mesin motor Yamaha terkendala masalah katup. Dia kemudian harus balapan dengan sisa mesin yang sedikit.
Vinales kemudian juga bermasalah dengan rem blong yang berpotensi sangat berbahaya. Kemudian di akhir musim dia harus start dari pit karena memakai mesin tambahan.
"Tapi bagaimanapun, sekarang saatnya untuk pulang, tetap tenang, dan terserah orang lain untuk khawatir, saya akan berusaha meningkatkan diri saya sendiri," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.