JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan komponen kendaraan bermotor sebaiknya memilih yang asli atau dari pabrikan.
Selain lebih presisi saat digunakan, tingkat keawetannya pun jauh berbeda dibandingkan dengan yang imitasi, palsu, atau KW.
Tidak hanya itu, penggunaan spare part yang bukan asli pabrikan juga akan berpengaruh terhadap kenyamanan saat digunakan.
Seperti halnya penggunaan kampas kopling mobil manual. Perangkat yang berfungsi untuk membantu meneruskan tenaga dari mesin ke penggerak roda ini memang mempunyai batas usia pemakaian tertentu.
Baca juga: Tips Menjaga Agar Kampas Kopling Tetap Awet
Dan jika sudah menunjukkan gejala rusak, sebaiknya segera dilakukan penggantian sebelum kerusakan lebih parah dan merembet ke komponen lainnya.
Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor ( ADM) Anjar Rosjadi mengatakan, selama ini memang peredaran komponen KW atau palsu memang cukup banyak di pasaran.
Dan bagi orang yang masih awam dalam bidang ini tentunya akan kesulitan ketika membedakan mana yang asli dan yang palsu.
“Secara fisik orang awam akan sulit membedakan antara asli dan palsu, karena yang palsu akan berusaha semirip mungkin dengan yang asli,” kata Anjar kepada Kompas.com, Minggu (29/11/2020).
Tapi, Anjar menambahkan, secara kualitas dan durabilitas jelas akan berbeda. Menurutnya, kampas kopling yang asli fungsinya akan lebih maksimal dan lebih panjang usia pakainya.
Baca juga: Catat, Akibat Kampas Kopling Aus Bensin Makin Boros
“Pastinya durabilitas atau keawetannya berbeda, Kalau kinerja bisa saja sama. Tapi komponen KW berpotensi untuk merusak perangkat lainnya karena ketidaksesuaian,” ucapnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan