Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Operasikan 30 Motor Listrik dan 7 SPBKLU di Bali

Kompas.com - 26/11/2020, 17:41 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menegaskan komitmen ekosistem Kendaraan Berbasis Listrik (KBL), Grab Indonesia meluncurkan 30 unit kendaraan motor listrik dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di tujuh titik yang tersebar di seluruh Bali.

Peluncuran ini hasik kolaborasi Grab dengan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Provinsi Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, PT Pegadaian, Astra Honda Motor (AHM), dan Panasonic.

Hal ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 dan 48 tahun 2019 tentang Energi Bersih dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk mewujudkan Pulau Bali yang bersih melalui lalu lintas dan angkutan jalan yang ramah lingkungan.

Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia mengatakan, peluncuran motor listrik dan SPBKLU di Bali, menjadi komitmen Grab untuk menjadi penggerak utama perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus mengimplementasikan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang memasyarakatkan KBL di Indonesia.

Baca juga: PLN Teken Nota Kesepahaman dengan Gesits, Hyundai, Sampai Grab

"Untuk mendukung misi pemerintah dalam mengurangi emisi karbon hingga 29 persen pada 2030, kami telah meluncurkan peta jalan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hari ini kami bangga memperluas jangkauan hingga Bali, dengan menghadirkan KBL dan SPBKLU di Pulau Dewata untuk mendukung terbangunnya sistem Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang ramah lingkungan serta efisien," ucap Neneng dalam keterangan resminya, Kamis (26/11/2020).

Grab luncurkan 30 motor listrik dan 7 SPBKLU di Bali                  Grab Indonesia Grab luncurkan 30 motor listrik dan 7 SPBKLU di Bali

Lebih lanjut Neneng mengatakan kehadiran teknologi kendaraan listrik juga sejalan dengan misi GrabForGood, yang berfikus pada pembangunan sektor-sektor penting di Indonesia. Salah satunya menciptakan jaringan transportasi generasi selanjutnya melalui ekosistem kendaraan listrik.

Dengan peluncuran yang dilakukan di Bali, Grab kini menjadi perusahaan pertama yang mengoperasikan lebih dari 5.000 kendaraan listrik di Indonesia.

"Saya senang sekali dengan peluncuran Kendaraan Berbasis Listrik yang mengimplementasikan visi pembangunan Bali dan mendukung kebijakan. Saya berharap hadirnya sepeda motor listrik ini dapat semakin mendukung alam bali yang bersih dan bebas polusi," ujar Gubernur Bali I Wayan Koster.

Saat ini, Grab telah bekerja sama dengan Hyundai, Kymco, VIAR, dan SELIS dalam menyediakan lebih dari 5.000 armada mobil listrik, motor listrik, sepeda listrik, dan skuter listrik di Indonesia.

Baca juga: Uji Tipe Kendaraan Bermotor Listrik di Indonesia, Ada Tes Banjir?

Riset internal Grab pada September 2020 lalu menunjukkan bahwa 70 persen mitra pengemudi KBL Grab mengatakan, teknologi ini meningkatkan pendapatan mereka karena pengeluaran untuk biaya bensin juga menurun.

Grab luncurkan 30 motor listrik dan 7 SPBKLU di Bali     Grab Indonesia Grab luncurkan 30 motor listrik dan 7 SPBKLU di Bali

"Riset Tenggara dan CSIS di awal tahun lalu menunjukan kontribusi ekonomi Grab melalui teknologi kami bagi provinsi Bali yang mencapai Rp 889 miliar. Upaya bersama yang hari ini diumumkan sejalan dengan komitmen GrabForGood untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital di Indonesia," ucap Neneng.

"Ke depannya, kami ingin menjadi pendorong utama yang menginisiasi kolaborasi bersama serta membangun kemitraan yang lebih erat dengan pemerintah dan berbagai sektor lain," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com