Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Teken Nota Kesepahaman dengan Gesits, Hyundai, Sampai Grab

Kompas.com - 19/11/2020, 08:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah perusahaan terkait akselerasi perkembangan kendaraan listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle (BEV) di Indonesia, Jakarta, Rabu (18/11/2020).

Disiarkan secara langsung melalui akun resmi media sosial video,  PLN, perusahaan dimaksud ialah Grab, Gesits, Hyundai, dan Wuling. Langkah ini diharapkan mampu merangsang serta mempercepat ekosistem kendaraan ramah lingkungan.

"Ini dimaksudkan untuk memanfaatkan kemampuan, pengalaman, sumber daya dan fungsi yang dimiliki oleh PLN dan mitra kendaraan listrik guna kepentingan bersama," ucap Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini.

Baca juga: Toyota Mulai Perkenalkan Mobil Listrik di Indonesia Tahun Depan

Motor listrik Gesits                         Foto: Istimewa Motor listrik Gesits

Zulkifli meyakini, penggunaan kendaraan listrik ke depan akan sangat massif dan juga sejalan dengan pilar Green dalam transformasi PLN, mengingat penggunaan kendaraan listrik lebih ekonomis, ramah lingkungan dan menuju peradaban yang modern.

"Kerja sama ini merupakan langkah awal dari inovasi yang dapat diperluas dan dikembangkan guna saling memperkuat nilai dan manfaat bagi penguatan ekosistem kendaraan bermotor listrik di Indonesia," tuturnya.

Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA/GESITS) M. Saryanto menyatakan, Gesits tengah memproduksi 2.800 unit motor listrik dan 1.300 unit dalam proses pengiriman.

Baca juga: Khusus Warga DKI, Beli Mobil Baru Wajib Sertakan Surat Punya Garasi?

Ilustrasi pemanfaatan SPKLU di PLN menggunakan Hyundai IoniqKOMPAS.com/Ruly Ilustrasi pemanfaatan SPKLU di PLN menggunakan Hyundai Ioniq

Menurutnya, kerja sama percepatan kendaraan listrik ini sangat tepat dan strategis karena dilakukan bersama-sama dari PLN, mitra transportasi dan produsen kendaraan listrik.

Sementara Grab, sebagaimana diungkapkan Presiden Direktur PT Grab Teknologi Indonesia Ridzki D Kamadibrata, juga telah memiliki 5.000 armada kendaraan listrik yang terdiri dari grab car, grab bike, dan lain-lain.

"Semoga melalui kerja sama ini membuat era kendaraan listrik di Indonesia bisa terakselerasi sehingga studi kami untuk masuk ke dalamnya semakin cepat juga," ucap Wakil Direktur Utama PT SGMW Motors Indonesia Sun Zhonghao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com