Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP dan SMA Bakal Dilarang Pakai Motor ke Sekolah

Kompas.com - 17/11/2020, 17:31 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan lebih menggalakkan penggunaan sepeda bagi para siswa sekolah. Untuk itu, penggunaan sepeda motor bagi siswa SMP dan SMA akan diperketat.

Sebab dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan disebutkan bahwa pengendara harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Salah satu syarat memiliki SIM adalah sudah cukup umur, yakni berusia minimal 17 tahun. Sementara anak-anak sekolah SMP dan SMA, rata-rata belum mencapai batas minimal.

Baca juga: Honda Bicara Soal Produk Baru di Indonesia

Mulai Maret lalu, siswa bermotor di SMAN 19, Bandung, diizikan masuk gerbang sekolah bila mereka  memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan memberi tumpangan pada seorang temannya.DOK. TMMIN Mulai Maret lalu, siswa bermotor di SMAN 19, Bandung, diizikan masuk gerbang sekolah bila mereka memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan memberi tumpangan pada seorang temannya.

Tak heran, Kemenhub bakal melarang penggunaan sepeda motor di kalangan siswa, terutama buat mereka yang belum cukup umur.

Pandu Yunianto, Direktur Sarana Transportasi Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, mengatakan, penggunaan sepeda motor oleh anak di bawah umur biasa terjadi di sejumlah kota.

Oleh karena itu, pihaknya bakal turun tangan dan lebih mempromosikan sepeda untuk para siswa sekolah.

Baca juga: Strategi Pertamina Hapus Premium, Kasih Diskon Pembelian Pertalite

Sepeda bike sharing Gowes di Monas, Jakarta Pusat. (KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)Ardiansyah Fadli Sepeda bike sharing Gowes di Monas, Jakarta Pusat. (KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)

“Karena prinsipnya anak-anak sekolah SMP-SMA itu menurut Undang-Undang 22 Tahun 2009 kan belum diperkenankan untuk menggunakan sepeda motor,” ujar Pandu, dalam webinar (17/11/2020).

“Maka itu perlu kita galakkan agar anak-anak sekolah ini kembali menggunakan sepeda, khususnya di kota-kota kecil ya atau kota sedang di luar kota-kota besar,” katanya.

Menurutnya, untuk menggalakkan penggunaan sepeda bagi siswa sekolah perlu adanya dukungan dari berbagai pihak. Terutama untuk membangun fasilitas bagi para pesepeda agar merasa aman dan nyaman.

“Kita perlu dukung adanya pembangunan atau pengadaan fasilitas sepeda, seperti tempat parkir, lajur sepeda,” ucap Pandu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com