JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, para pebalap Yamaha kesulitan meningkatkan performas motor di lintasan balap, tak terkecuali Maverick Vinales. Bahkan, pebalap tim pabrikan tersebut tak heran jika musim depan masalah yang sama masih akan terjadi.
Pada MotoGP Valencia, performa YZR-M1 2020 bisa dibilang jauh dari kompetitif. Vinales pun hanya sanggup finis di urutan sepuluh.
Baca juga: Joan Mir Masih Tidak Percaya Bisa Meraih Juara Dunia MotoGP
Vinales mengatakan, selama empat tahun ini dia sudah memberikan semua yang dia tahu untuk bisa meningkatkan performa M1. Saat ini, dia mengaku sudah tidak tahu lagi bagaimana bisa meningkatkan motornya.
"Menurut saya, ide saya tentang motor sudah jelas. Sekarang, Yamaha harus memilih mau melakukan apa," ujar Vinales, dikutip dari GPone.com.
Vinales menambahkan, dirinya hanya bisa berharap mendapatkan motor yang kompetitif untuk musim 2021. Hasil balap di Valencia membuatnya kecewa, meskipun dia mencoba untuk tetap tenang.
Baca juga: Rossi Ucapkan Selamat kepada Joan Mir sebagai Juara Dunia MotoGP 2020
"Kami sering mengeluh mengenai grip ban belakang ketika tidak ada grip, begitu pula akselerasi. Sesuatu pada pengereman sudah meningkat, tapi sebaliknya, masalah akan tetap ada di 2021, mengingat regulasi tidak berubah dan mesin tidak boleh disentuh," kata Vinales.
Di MotoGP Valencia, Vinales yang finis di urutan sepuluh memiliki selisih 20 detik dengan Franco Morbidelli yang finis pertama. Morbidelli sendiri menggunakan M1 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.