Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Isuzu Turun Selama Pandemi

Kompas.com - 13/11/2020, 14:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 memang masih melanda Indonesia. Salah satu yang terkena dampaknya yaitu penjualan kendaraan, termasuk juga kendaraan niaga seperti pikap, truk maupun sasis bus.

Penurunan penjualan kendaraan juga dirasakan oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Marketing Communication PT IAMI, Annisa Moeloek mengatakan, penjualan memang mengalami penurunan, namun untuk yang terbesar, masih dibantu oleh Elf.

Penjualan terbesar masih ada di Isuzu Elf, walaupun jika dibandingkan dengan tahun lalu, penurunannya cukup besar, sekitar 37 persen,” ucap Annisa dalam Webinar Basic Truck Bersama Isuzu, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Bus Terjun ke Jurang, Pemerintah Harus Perketat Proses Pembuatan SIM B

Isuzu Traga.ISTIMEWA Isuzu Traga.

Annisa mengatakan, berdasarkan data penjualan Isuzu Januari – September 2020, Isuzu Elf ada di angka 5.935 unit. Sedangkan di periode yang sama tahun 2019, ada di angka 9.500 unit. Untuk posisi keduanya, ada Isuzu Traga.

“Per satu September itu, penjualan Isuzu Traga ada di angka 4.286 unit. Di market ini cenderung masih stabil saat pandemi, hanya turun 0,2 persen dari tahun lalu,” kata Annisa.

Annisa mengatakan, kalau saat masa pandemi ini, masih ada berbagai sektor yang masih hidup, salah satunya logistik. Perbandingan penjualan untuk pikap ini masih ada karena kebutuhannya sebagai kendaraan niaga ringan dengan GVW di bawah 5 ton.

Baca juga: 4 Kebiasaan Pengemudi Mobil Matik yang Bikin Transmisi Cepat Jebol

Menurut data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), di kelas pikap diesel tanpa bonnet atau moncong, masih dipimpin oleh Mitsubishi L300 dengan total 9.380 unit dari Januari – September 2020.

Sedangkan Isuzu Traga berada di posisi kedua dengan total wholesales 4.557 unit dai bulan Januari sampai September 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com