Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2020, 19:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencahayaan pada kendaraan merupakan aspek penting untuk memastikan keamanan berkendara, khususnya ketika di malam hari.

Namun seiring dengan pemakaian, lampu utama mobil pasti mengalami gejala redup atau buram seiring dengan mika lampu yang kusam dan menguning.

Bila sudah mengalami hal tersebut, tentu solusinya bukan sekadar ganti lampu. Tapi, pemilik perlu membersihkan dan memelihara kondisi mika supaya tetap bening sedia kala.

Baca juga: Imbas Demo, Transjakarta Rute Blok M - Kota Dialihkan

Proses pembersihan mika lampu mobil dapat menggunakan pasta gigiitstillruns.com Proses pembersihan mika lampu mobil dapat menggunakan pasta gigi

Stefanus Yoga, pemilik workshop Detailworks Motospa di Bintaro, Tangerang Selatan, mengatakan, untuk menjaga kebersihan mika lampu tidak rumit. Pemilik paling tidak harus mengeringkan mika lampu usai mobil dicuci atau melewati hujan.

"Terutama setelah berpergian, jangan sampai ada air yang menempel lama dan mengering sendiri di permukaan mika lampu," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

"Bilas air hujan dengan air bersih, kemudian keringkan dengan lap chamois atau kain microfiber supaya debu dan kotoran tidak menempel hingga menyebabkan water spot," lanjut Yoga.

Suhu yang terlalu panas dan intens berhubungan dengan mika lampu juga tidak baik. Sebab, hal itu mempercepat proses oksidasi jika ada partikel kotoran dan air di permukaan mika.

Baca juga: Ingat, Operasi Zebra 2020 Masih Berlangsung hingga Akhir Pekan

Proses mengamplas dan memoles bikin mika bersih kembali.Stanly Ravel Proses mengamplas dan memoles bikin mika bersih kembali.

Mika lampu itu selalu panas, terutama saat jalan malam hari, karena lampu aktif. Kalau siang hari juga kena panas berlebih, maka jadi lebih cepat menguning dan muncul retak halus, terkhusus yang materialnya terbuat dari plastik,” tuturnya.

Ia menambahkan, mika lampu yang buram dan menguning sifatnya tidak permanen. Hal ini disebabkan karena kotoran yang menumpuk, sekaligus oksidasi dari matahari.

“Pemilik mobil bisa melakukan headlight restoration, kami mematok sekitar Rp 200.000 untuk dua buah lampu. Jadi lampu depan kami buat bening lagi dengan cara dipoles menggunakan obat dan kompon, juga dilakukan semi coating,” kata Yoga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com