Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

147.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Arah Tol Trans-Jawa Mendominasi

Kompas.com - 28/10/2020, 14:42 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 147.000 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-2 (27/10/2020) libur Maulid Nabi 1442 H. Jumlah tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) Utama.

Mulai GT Cikupa untuk arah barat, GT Ciawi untuk arah selatan, dan GT Cikampek Utama, serta GT Kalihurip Utama untuk lalu lintas arah timur.

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta ini naik 26,4 persen jika dibandingkan kondisi lalu lintas normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan resminya, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Contraflow dan Buka Tutup Diterapkan di Tol Layang Jakarta-Cikampek

Sementara untuk distribusi lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah tersebut didominasi ke arah timur, yakni sebesar 49,48 persen, 28,38 persen ke arah barat, dan sisanya 22,14 pesen menuju arah selatan.

Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta - Cikampek menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat kenaikan volume arus kendaraan keluar dari Jakarta melalui Pintu Tol Cikampek Utama sebanyak 7.044 kendaraan atau 27 persen jelang pemberlakuan kebijakan larangan mudik mulai Jumat 24 April pukul 00.01 WIB.ANTARA FOTO/MUHAMAD IBNU CHAZAR Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta - Cikampek menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat kenaikan volume arus kendaraan keluar dari Jakarta melalui Pintu Tol Cikampek Utama sebanyak 7.044 kendaraan atau 27 persen jelang pemberlakuan kebijakan larangan mudik mulai Jumat 24 April pukul 00.01 WIB.

Untuk rincian detailnya, total kendaraan ke arah timur via Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 73.201 kendaraan, naik sebesar 51,6 persen dibandingkan kondisi normal.

Jumlah tersebut didapat dari dua GT Utama, yakni Cikampek Utama 1 sebanyak 41.143 kendaraan atau naik 63,6 persen, serta GT Kaluhurip Utama 1 dengan total 32.058 kendaraan atau naik 38,5 persen dibandingkan normal.

Sementara itu, untuk arah barat menuju Cikupa via Tol Tangerang-Merak naik sebesar 4,9 persen dibandingkan kondisi normal dengan jumlah 41.984 kendaraan. Untuk arah selatan atau lokal menuju Ciawi, sebanyak 32.763 kendaraan atau mengalami peningkatan 14,1 persen.

Baca juga: Libur Panjang, Polisi Perketat Pengendara yang Menuju Jalur Puncak

Kepadatan kendaraan menuju jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/8/2020). Tingginya volume kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada libur akhir pekan dan libur hari kemerdekaan membuat penumpukan dan kepadatan di kawasan tersebut, Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas buka tutup jalan satu arah serta pemberlakuan sistem lawan arus (contraflow) untuk mengurai kepadatan kendaraan.KOMPAS.com/YULIUS SATRIA WIJAYA Kepadatan kendaraan menuju jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/8/2020). Tingginya volume kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada libur akhir pekan dan libur hari kemerdekaan membuat penumpukan dan kepadatan di kawasan tersebut, Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas buka tutup jalan satu arah serta pemberlakuan sistem lawan arus (contraflow) untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan ataupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat istirahat, isi BBM, dan saldo uang elektronik yang cukup.

"Tak lupa untuk mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara. Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 jam di nomor 14080," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau