JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan perjalanan jauh memanfaatkan libur panjang pada 27 Oktober - 1 November di tengah pandemi Covid-19, harus dipersiapkan matang.
Mulai kondisi mobil, kesehatan diri dan keluarga serta aplikasi protokol kesehatan untuk mencegah penularan, hingga ketersediaan uang elektronik jika lewat jalan tol.
Baca juga: Cara Jitu Cegah Tabrak Belakang di Jalan Tol
Pantauan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Rabu (28/10/2020).
Kisaran biaya pengeluaran untuk bayar tol perlu diperhatikan. Sebab meski akses ke berbagai wilayah telah terhubung tarif yang dikenakan cukup tinggi.
Baca juga: Mau Ada Demo di Jakarta, Simak Rekayasa Lalu Lintas di 3 Kawasan Ini
Perjalanan dari Jakarta (Cikampek) menuju Semarang (keluar di Krapyak) misalkan, membutuhkan saldo uang elektronik atau e-toll sebesar Rp 329.000.
Jumlah tersebut didapat berdasarkan perhitungan manual Kompas.com melihat tarif normal tol terbaru yang dirilis oleh Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) di laman resminya per 25 Oktober 2020.
Berikut rincian Tol Jakarta - Semarang via tol
- Jakarta- Cikampek, dengan panjang 72 km tarifnya Rp 15.000
- Cikampek-Palimanan, dengan panjang 116,75 km tarifnya Rp 102.000
- Palimanan-Kanci, dengan panjang 26,3 km tarifnya Rp 12.000
- Kanci-Pejagan, dengan panjang 35 km tarifnya Rp 29.000
- Pejagan-Pemalang dengan panjang 57,5 km tarifnya Rp 57.000
- Pemalang-Batang dengan panjang 39,19 km tarifnya Rp 39.000
- Batang-Semarang (SS Krapyak) dengan panjang 75,6 km tarifnya Rp 75.000
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan