JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan perjalanan jauh memanfaatkan libur panjang pada 27 Oktober - 1 November di tengah pandemi Covid-19, harus dipersiapkan matang.
Mulai kondisi mobil, kesehatan diri dan keluarga serta aplikasi protokol kesehatan untuk mencegah penularan, hingga ketersediaan uang elektronik jika lewat jalan tol.
Baca juga: Cara Jitu Cegah Tabrak Belakang di Jalan Tol
Kisaran biaya pengeluaran untuk bayar tol perlu diperhatikan. Sebab meski akses ke berbagai wilayah telah terhubung tarif yang dikenakan cukup tinggi.
Baca juga: Mau Ada Demo di Jakarta, Simak Rekayasa Lalu Lintas di 3 Kawasan Ini
Perjalanan dari Jakarta (Cikampek) menuju Semarang (keluar di Krapyak) misalkan, membutuhkan saldo uang elektronik atau e-toll sebesar Rp 329.000.
Jumlah tersebut didapat berdasarkan perhitungan manual Kompas.com melihat tarif normal tol terbaru yang dirilis oleh Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) di laman resminya per 25 Oktober 2020.
Berikut rincian Tol Jakarta - Semarang via tol
- Jakarta- Cikampek, dengan panjang 72 km tarifnya Rp 15.000
- Cikampek-Palimanan, dengan panjang 116,75 km tarifnya Rp 102.000
- Palimanan-Kanci, dengan panjang 26,3 km tarifnya Rp 12.000
- Kanci-Pejagan, dengan panjang 35 km tarifnya Rp 29.000
- Pejagan-Pemalang dengan panjang 57,5 km tarifnya Rp 57.000
- Pemalang-Batang dengan panjang 39,19 km tarifnya Rp 39.000
- Batang-Semarang (SS Krapyak) dengan panjang 75,6 km tarifnya Rp 75.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.