Habis Dipakai Jas Hujan, Idealnya Jangan Langsung Dilipat Taruh Bagasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghujung tahun Indonesia memasuki musim penghujan. Bagi pengendara sepeda motor sebaiknya sedia jas hujan atau rain coat sebagai perlindungan di jalan raya.

Alexander Reyner, pemilik toko perlengkapan berkendara motor, RC Motogarage mengatakan, setelah jas hujan dipakai jemur terlebih dulu jangan langsung dilipat dan dimasukkan ke bagasi.

Baca juga: Beli Motor Bekas, Waspada Komponen yang Rawan Dikanibal

"Kalau habis dipakai didiamkan dulu untuk memastikan jas hujan kering. Jangan belum kering langsung dilipat dan ditaruh di bagasi motor," kata Reyner kepada Kompas.com, belum lama ini.

GIVI Indonesia Givi RRS01, terbuat dari material nylon 190T PVC with dengan tingkat ketahanan air sampai 5000 mm.

Ada dua alasan mengapa jangan melipat jas hujan sebelum kering. Pertama yaitu bisa menimbulkan jamur dan membuat permukaan jas hujan licin, dan kedua membuat rain coat mudah sobek.

"Jangan langsung ditaruh di tempat yang punya suhu panas karena membuat bahannya jadi getas," kata Reyner.

Baca juga: Begini Cara Mudah Memastikan Keaslian BPKB

Khusus untuk jas hujan dengan material polyester dan gore tech perawatannya disebut lebih sulit. Sehabis kehujanan maka sebaiknya dibilas dulu dengan air untuk menghilangkan kotoran.

"Kalau kotor jangan dicuci pakai sabun. Kalau mau pakai sabun, pakai yang khusus buat gore tech atau waterprof. Kalau enggak mau beli, cukup basuh pakai air hangat dan lap bersih," katanya.