ARAGON, KOMPAS.com - Fabio Quartararo berniat balas dendam di GP Teruel, akhir pekan ini, Minggu (25/10/2020). Pebalap Petronas Yamaha SRT itu ingin membalas hasil yang memalukan di GP Aragon.
Quartararo start dari posisi pertama di GP Aragon tapi finis ke-18. Dia mengalami masalah pada tekanan ban depan. Membuatnya sulit mengendalikan motor saat masuk dan keluar tikungan.
Baca juga: Quartararo Turun Peringkat gara-gara Ban Depan, Bukan karena Cedera
"Saya tahu bahwa kecepatan kami di flying lap sangat bagus dan ini cukup penting untuk berada di posisi yang baik di grid. Namun, untuk balapan Anda membutuhkan lebih dari itu," katanya, mengutip Tuttomotoriweb, Selasa (21/10/2020).
"Kami perlu meningkatkan cengkeraman di roda belakang, konsistensi ban kami dan memverifikasi bahwa kami telah menemukan solusi untuk masalah balapan terakhir," katanya.
Quartararo ingin merebut kembali posisi puncak klasemen pebalap yang saat ini dipegang oleh pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir.
Baca juga: Pil Pahit Quartararo di GP Aragon, dari Pole Position Finish Posisi 18
"Tim sudah melihat apa yang dapat ditingkatkan, jadi kami akan fokus mengerjakan hal itu dan melihat apa yang terjadi akhir pekan ini," katanya.
Quartararo mengatakan, meski di GP Aragon catatannya buruk tapi dia sebetulnya punya peluang di sirkuit ini. Buktinya saat kualifikasi dia bisa tampil jadi yang tercepat.
"Kami memiliki potensi untuk menyelesaikannya dengan hasil yang bagus di sirkuit ini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.