Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Tampang Retro Honda Scoopy

Kompas.com - 18/10/2020, 11:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika bicara tampilan atau desain, maka konsep retro klasik bukan hanya berbentuk motor sport tapi juga bisa jenis motor lain termasuk skutik.

Salah satunya ialah Honda Scoopy, meski Honda tidak menyebutnya sebagai motor retro klasik tapi retro modern, karena zaman dulu belum ada produk serupa.

Scoopy meluncur perdana pada 2010. Dibandingkan skutik lain tampilannya lebih klasik. Pada awalnya, Scoopy bersaing dengan Yamaha Fino yang secara model juga berdesain serupa.

Baca juga: Pria Ini Beli Scoopy Pakai Uang Koin Rp 1.000-an Satu Galon

Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, skutik bertampang retro modern punya pasar sendiri di samping skutik lain yang berdesain masa kini seperti Honda Beat dan Vario.

Honda Scoopy menjadi salah satu skutik terlaris di Indonesia.AHM Honda Scoopy menjadi salah satu skutik terlaris di Indonesia.

"Kami melihat saat itu ada segmen yang memiliki karakteristik ingin tampil beda dan menjadi trendsetter melalui sepeda motor yang unik fashionable dan modern sebagai identitas jati dirinya," kata Muhib kepada Kompas.com, Kamis (15/10/2020).

Soal pasar, Muhib mengatakan pasar motor retro modern khususnya di segmen skutik cukup baik meski tidak sebesar yang lain.

Jika di Honda, penjualan Scoopy tetap tidak sebesar Beat yang merupakan tulang punggung penjualan terutama di segmen skutik kelas bawah.

Selama 10 tahun mengaspal, Muhib mengatakan total penjualan Scoopy di Indonesia mencapai empat juta unit.

Baca juga: Sama-sama Bergaya Retro, Pilih Mana Honda Scoopy atau Yamaha Vino?

Honda ScoopyKOMPAS.com/Gilang Honda Scoopy

"Saat ini, Scoopy bersama skutik Honda lainnya, BeAT tetap masih menjadi tulang punggung penjualan kami di segmen skutik. Untuk total penjualan Scoopy hingga saat ini lebih dari 4 juta unit," kata Muhib.

Sampai saat ini Scoopy sudah punya empat generasi. Generasi pertama 2010-2013 mengusung pelek 14 inci. Generasi kedua yaitu 2013-2015 lampu sein sudah di bodi tapi belum menyatu dengan lampu depan.

Generasi ketiga 2015-2017, tampilannya tidak jauh berbeda tapi di model ini sudah mengusung enhanched smart power (eSP) dan idling stop system (ISS).

Generasi keempat meluncur pada 2017. Perbedaan di model ini lampu sein sudah menyatu dengan lampu depan. Ciri khas di model ini mengusung pelek 12 inci dengan ban tebal dan punya colokan USB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau