Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarang Pasang Spoiler Tambahan di Helm, Berbahaya!

Kompas.com - 17/10/2020, 13:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan spoiler tambahan pada helm saat ini menjadi tren baru bagi pecinta helm. Biasanya penambahan spoiler pada pelindung kepala tersebut bertujuan untuk menambah nilai estetika.

Helm dengan spoiler tambahan ini awalnya digunakan oleh salah satu pebalap MotoGP. Namun harus diingat, spoiler tambahan di helm pebalap dipasangkan langsung oleh pabrikan helm yang tentunya sudah mempertimbangkan unsur safety pada helm tersebut.

Selain itu helm dari pabrikan juga memiliki fungsi khusus, yaitu untuk meningkatkan aerodinamika ketika melaju dalam kecepatan tinggi.

Baca juga: Kebiasaan yang Bisa Merusak Sabuk Pengaman Mobil

Dengan adanya spoiler, turbulensi di belakang helm akan berkurang. Artinya, variable drag dan gaya angkat helm jadi lebih kecil sehingga beban di leher juga berkurang.

Lantas, bagaimana dengan spoiler tambahan aftermarket yang banyak beredar dipasaran?

Corak unik helm MotoGP Rossi di Misano.AGV Corak unik helm MotoGP Rossi di Misano.

Pegiat dari komunitas Belajar Helm Ahmad M mengatakan, penggunaan spoiler tambahan pada helm sebetulnya tidak dianjurkan.

Saat ini ada dua model helm yang dijual, yaitu model tempel dan model baut. Model tempel terbilang mudah dipasang dan masih aman digunakan. Sedangkan untuk model baut, pemasangannya dilakukan dengan cara mengebor shell (batok) helm agar spoiler bisa terpasang kuat.

Baca juga: Catat, Ragam Kesalahan yang Kerap Dilakukan Wanita saat Berkendara

Spoiler tambahan yang banyak digunakan saat ini adalah model tempel yang pemasangannya hanya menggunakan double tape. Ini tentu tidak dianjurkan, karena rentan lepas dari helm ketika sedang berkendara,” ujar Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/10/2020)

Begitupun dengan yang model baut, selain dapat merusak struktur helm yang dipakai, spoiler jenis ini juga bisa membahahayakan penggunanya.

“Adanya skrup tambahan tersebut berisiko mencederai kepala pengendara jika seandainya terjadi benturan,” ujar pria yang akrab disapa Mamat.

Beda halnya dengan spoiler yang sudah disematkan langsung oleh pabrikan. Helm tersebut sudah memiliki lubang shell dari pabrikan, tentu itu sudah masuk perhitungan dan aman ketika digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau