Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngecas Ponsel di Output Motor Bikin Aki Cepat Tekor?

Kompas.com - 13/10/2020, 15:41 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Fitur pengisian baterai handphone (HP) melalui output power, sekarang tidak hanya tersedia di kendaraan roda empat saja, tetapi di beberapa tipe motor juga sudah menggunakannya.

Bahkan perangkat tambahan untuk mengisi baterai ponsel ini juga banyak dijual di pasar sehingga bisa dilakukan pemasangan sendiri oleh pemilik kendaraan.

Perangkat pengisi baterai tersebut memang memberikan kemudahan bagi pemilik ponsel untuk mengisi ulang baterainya ketika berada di tengah perjalanan.

Dengan fitur tersebut, pemilik gawai tidak perlu lagi khawatir akan kehabisan baterai ketika melakukan perjalanan, atau tidak perlu menunggu sampai tiba di rumah.

Baca juga: Ini Biaya Resmi Penerbitan STNK Baru

Tetapi, tidak sedikit yang percaya bahwa keberadaan fitur pengisi baterai ini bisa membuat aki sepeda motor mudah soak. Lalu benarkah anggapan tersebut?

Menanggapi hal tersebut, Fachrul Reza, Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang, menjelaskan, bahwa melakukan pengecasan HP di output power di motor tidak akan merusak aki.

Dengan catatan, saat melakukan pengecasan ponsel posisi mesin motor harus dalam kondisi hidup.

“Pengecasan HP di output power motor aman, selama motor juga dalam kondisi hidup. Jadi disarankan selama ngecas ponsel mesin hidup,” kata Reza kepada Kompas.com, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Catat, Ini Syarat dan Alur Urus STNK Hilang

Dengan begitu, Reza menambahkan, akumulator akan tetap mendapatkan arus listrik dari putaran mesin.

Tetapi, jika melakukan pengisian baterai gawai posisi mesin mati jelas akan memberikan dampak buruk pada accu.

Bukan tidak mungkin komponen penyimpan arus listrik pada kendaraan tersebut akan drop atau soak.

“Jadi saat mesin motor menyala tetap ada pemasukan arus untuk aki, jadi tidak sampai drop,” katanya.

Baca juga: Saat Bayar Pajak STNK Asli Hilang, Bisa Pakai Foto Copy?

Meski mesin dalam kondisi mati tetap bisa melakukan pengisian, tetapi Reza tidak menyarankan hal itu.

“Saat mesin motor mati memang tetap bisa melakukan pengisian baterai ponsel, tetapi tidak ada yang mengisi arus ke aki. Maka aki bisa cepat drop,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau