JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya siap mengawal aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh Persatuan Alumni 212 terkait penolakan terhadap UU Cipta Kerja di sekitar wilayah Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di titik terkait yang bersifat situasional.
"Anggota selalu siap di lapangan. Kita lakukan pengalihan lalin dengan melihat situasi yang ada, yakni jika ada kepadatan akibat penumpukan massa," katanya dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Begini Gaya Mengemudi yang Bikin Boros BBM
Adapun surat pemberitahuan aksi ini, pihak Polda Metro Jaya mengaku sudah menerimanya. Jumlah massa yang akan beraksi disebutkan bakal berjumlah sekitar 1.000 orang.
"Kita siap memaksimalkan pengamanan, terkhusus untuk di Istana. Kita lihat saja, katanya 1.000 orang," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
"Petugas sendiri akan menyesuaikan dengan jumlah massa. Anggota Polri/TNI sudah siap mengamankan aksi besok, kami akan kawal," lanjut dia.
Pada kesempatan terpisah, Sambodo juga menyatakan bahwa pekan ini pembatasan mobil pribadi melalui sistem ganjil genap masih ditiadakan.
Baca juga: Aturan Naik Transportasi Umum dan Jam Operasional Selama PSBB Transisi
View this post on Instagram
Berikut ini rekayasa pengalihan arus sekitar Istana Negara:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jl Veteran III diluruskan ke TL Harmoni.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan