Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Motor Klasik yang Punya Harga Murah

Kompas.com - 01/10/2020, 15:41 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sulit menentukan harga motor klasik atau motor sebab unitnya sudah setop produksi. Motor tua untuk koleksi biasanya punya banderol yang mahal dan sulit untuk perawatan.

Kendati demikian untuk beberapa model sebetulnya masih cukup terjangkau. Walau tahunnya mungkin tidak terlalu tua dan biasanya merek Jepang.

Motor-motor ini masih cukup sering terlihat di jalan. Cocok buat pemain baru yang suka motor klasik dan mau memelihara motor klasik.

Baca juga: Ini Daftar 3 Moge Jadul buat Bahan Custom

Honda CB100 K5Instagram @motor_tua_jakarta Honda CB100 K5

1. Honda CB100

Populasi Honda CB100 di Indonesia cukup banyak. Motor ini menjadi salah satu motor terlaris di era '70-an. Dengan jumlah yang banyak, harga CB100 tidak bisa dibilang fantastis.

Belum ada yang mencapai ratusan juta rupiah dan hanya sedikit yang mencapai puluhan juta rupiah. Meskipun, motor ini sudah masuk kategori klasik dan tidak diproduksi lagi.

Salah satu alasannya ialah banyak model di bawahnya seperti GL Pro dan lainnya yang dibuat ala CB100. Harganya juga relatif terjangkau karena banyak komponennya yang kanibal dengan model penerusnya.

Mulyanto, pecinta motor klasik pemilik akun Instagram @motor_tua_jakarta, mengatakan, saat ini pasaran CB100 cukup bervariasi. Untuk yang masih bahan, biasanya di kisaran Rp 6 jutaan sampai Rp 9 jutaan.

"Kalau yang orisinal atau sudah direstorasi, pasarannya cukup tinggi, bisa mencapai Rp 10 jutaan sampai Rp 15 jutaan," kata Mulyanto.

Apalagi, CB100 yang jarang beredar, seperti CB100 K5 yang merupakan edisi terakhir dari CB100.

Tapi, menurut Mulyanto, ada saja pemilik yang menjual CB100 sampai puluhan juta rupiah.

"Biasanya yang masih orisinal semua, mulai dari cat hingga semua komponennya masih asli dari pabrik, atau yang sudah restorasi," katanya.

Suzuki TS125 Foto: Motorplus Suzuki TS125

2. Suzuki TS125

Suzuki TS125 ER atau biasa disebut TS125 hadir pada awal tahun 90'an di Indonesia. Motor ini terkenal karena dikenal tangguh dan dipakai sebagai motor dinas anggota TNI dan Polri.

Kiprah TS125 berakhir pada 2005 karena isu lingkungan gas buang kendaraan. TS yang sering dipelesetkan "Teman Setia" mengusung mesin 2-tak mau tak mau setop produksi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau