JAKARTA, KOMPAS.com – Bus merupakan kendaraan yang bisa memuat sampai puluhan penumpang. Jika diperhatikan, kursi-kursi yang ada di bus disusun sedemikian rupa agar bisa memuat banyak penumpang.
Susunan kursi yang ada di bus ada berbagai jenis, misalnya tiga kursi di kanan dan dua di kiri (3-2), ada juga 2-2, 2-1, dan yang baru-baru ini 1-1-1. Setiap konfigurasi kursi ini disesuaikan dengan permintaan dari perusahaan otobus (PO).
Sales Staff Karoseri Tentrem Dimas Raditya mengatakan, permintaan konfigurasi kursi ini menyesuaikan dari pasarnya. Ada yang memang ingin membuat bus untuk membawa banyak penumpang, ada juga yang mementingkan kenyamanan.
Baca juga: Kesal Terjatuh di MotoGP Catalunya, Rossi Akui Terbawa Emosi
“Misalnya ada yang pesan 3-2, mungkin untuk kelas ekonomi. Bisa juga untuk bus pariwisata agar okupansinya lebih banyak,” ucap Dimas saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Untuk kursi 3-2, memang dibuat sedikit lebih sempit, karena memang kebutuhannya untuk menampung banyak penumpang. Selain konfigurasi 3-2, bus kelas ekonomi khususnya trayek Sumatera juga menggunakan susunan 2-2 yang lebih lebar kursinya.
Konfigurasi kursi 2-2 biasanya untuk bus di atas kelas ekonomi. Kemudian kursinya juga nyaman karena lebih lebar. Biasanya juga disediakan sandaran tangan, bahkan untuk kelas eksekutif, disediakan leg rest.
Baca juga: Live MotoGP GP Catalunya 2020, Rossi Terjatuh!
Selain itu, konfigurasi 2-2 juga digunakan pada bus suites class, namun susunannya ke atas atau tingkat. Hal ini disebabkan model kursi suites class dengan sandaran kaki yang panjang serta bisa direbahkan sampai 150 derajat.
Untuk kelas yang lebih tinggi lagi, seperti super eksekutif memiliki susunan kursi 2-1. Kursi yang digunakan biasanya lebih lebar lagi, sehingga penumpang semakin nyaman, bahkan beberapa PO ada yang menggunakan kursi elektrik.
Terakhir, susunan kursi yang sedang tren saat ini, 1-1-1 atau biasa disebut social distancing bus. Susunan kursi ini dibuat untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 di kabin bus, sehingga penumpang tidak berdempetan.
Awal mulanya susunan kursi ini diinisiasi oleh Laksana, kemudian ada Tentrem, Adiputro, dan Trisakti yang mengikuti. Kemudian beberapa bengkel karoseri kecil juga bisa bantu mengubah konfigurasi kursi menjadi 1-1-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.