Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Valentino Rossi dari Tahun 2000 Sampai Petronas Yamaha SRT

Kompas.com - 27/09/2020, 11:02 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Tahun pertama di Yamaha Rossi langsung juara dunia. Menggenapkan gelar juara dunia keempat. Pada 2005 dia kembali merebut juara dunia kelima, motornya waktu itu Gauloises Yamaha. 

Tapi pada 2006 saat membalap dengan livery Camel Yamaha dia hanya berada sebagai runner up. Menyusul pada 2007 saat sudah di Fiat Yamaha, performanya sedikit menurun dan berada di posisi ketiga.

Valentino Rossi Valentino Rossi

Setelah musim 2007, Rossi kembali tampil prima. Selama dua musim yakni 2008 dan 2009 Rossi kembali merebut juara dunia bersama Fiat Yamaha, membuatnya mengoleksi juara dunia tujuh kali.

Valentino Rossi Valentino Rossi

4. Ducati Corse (2011-2012)

Pindah ke Ducati memberikan semangat baru buar Rossi dan fans. Bagaimana tidak saat pindah ke Ducati terasa seperti dream team. Motor dan pebalap Italia. Kombinasi yang pas.

Sayangnya hal itu tidak terjadi. Rossi sulit beradaptasi di Ducati. Pada musim 2011 dia hanya berada di posisi tujuh klasemen. Sedangkan di 2012 hanya naik satu peringkat ke posisi enam.

Valentino Rossi Valentino Rossi

5. Yamaha Factory Racing (2013-2020)

Stress di Ducati, Rossi kembali ke Yamaha pada 2013 berbaju Movistar Yamaha sampai 2018. Pada 2019 dia memakai motor baru Monster Energy Yamaha yang livery-nya dia sebut mirip Inter Milan.

Valentino Rossi Valentino Rossi

Sayang sejak 2009 Rossi belum pernah lagi mencicipi gelar juara dunia dan menggenapinya jadi 10 gelar. Satu-satunya kesempatan ialah saat 2015 di mana dia akhirnya berseteru dengan Jorge Lorenzo.

Valentino RossiFoto: Twiiter/unknown Valentino Rossi

6. Petronas Yamaha SRT 2021-

Musim depan Rossi akan berbaju Petronas Yamaha SRT. Kontraknya hanya semusim dan ditengarai sebagai kontrak terakhirnya sebelum pensiun dan fokus jadi manager tim.

Rossi akan menjadi rekan setim dari anak didiknya sendiri, yakni Franco Morbidelli. Meski statusnya berada di tim satelit, tapi Rossi tetap mendapat dukungan penuh dari Yamaha, sama seperti pebalap pabrikan.

Razlan Razali, Petronas Yamaha SRT Principal, mengatakan, merupakan suatu kehormatan mutlak untuk menyambut Valentino Rossi, pebalap ikonik dan legenda ke dalam tim tahun depan.

Pengalamannya akan menjadi aset besar kepada tim di musim ketiga di MotoGP dan yakin akan dapat belajar banyak dari Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau