[POPULER OTOMOTIF] Joan Mir Bisa Curi Gelar Juara Dunia MotoGP | Andi Gilang Posisi 24

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP 2020 menjadi musim kedua Joan Mir bersaing di kelas utama.

Tujuh seri berlalu, Mir mulai menunjukkan potensi mencuri gelar juara dunia dari pebalap lain yang lebih diunggulkan.

Performa pebalap Suzuki ini memang luar biasa di musim ini. Meski gagal finis dua kali, tetapi pada lima seri lainnya, Mir selalu finis lima besar.

Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi soal pebalap Indonesia Andi Gilang menduduki posisi 24 di Moto2.

Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin 20 September 2020:

1. Joan Mir Bisa Curi Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

JOE KLAMAR Joan Mir saat berlaga di MotoGP Styria. (Photo by Joe Klamar / AFP)

MotoGP 2020 menjadi musim kedua Joan Mir bersaing di kelas utama.

Tujuh seri berlalu, Mir mulai menunjukkan potensi mencuri gelar juara dunia dari pebalap lain yang lebih diunggulkan.

Performa pebalap Suzuki ini memang luar biasa di musim ini. Meski gagal finis dua kali, tetapi pada lima seri lainnya, Mir selalu finis lima besar.

Baca juga: Joan Mir Bisa Curi Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

2. Hasil MotoGP Emilia Romagna 2020, Drama Kemenangan Vinales

Yamaha MotoGP Maverick Vinales saat sesi tes di Sirkuit Misano

Jalannya balapan pada MotoGP Emilia Romagna ini berbeda dibandingkan seri sebelumnya yang sama-sama digelar di Sirkuit Misano, Italia. Kali ini, muncul lagi juara baru musim ini, yakni Maverick Vinales, Minggu (20/9/2020).

Kemenangan Vinales ini tak lepas dari insiden yang dialami Francesco Bagnaia, saat balapan menyisakan tujuh lap lagi. Bagnaia sedang memimpin jalannya balapan namun mengalami low side.

Sejak lepas start, Maverick Vinales yang berada di pole position sempat mendapat perlawanan dari Jack Miller. Tak lama kemudian, pebalap asal Spanyol tersebut berhasil lepas dari kejaran para rivalnya.

Baca juga: Hasil MotoGP Emilia Romagna 2020, Drama Kemenangan Vinales

3. Hasil Moto2 Emilia Romagna 2020, Bastianini Menang, Andi Gilang Posisi 24

AHM Andi Gilang, salah satu pebalap jebolan AHRT.

Gelaran MotoGP Emilia Romagna 2020 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (20/9/2020), menyisakan sedikit cerita.

Pasalnya, pada lap ke 21 red flag dikibarkan lantaran kondisi cuaca yang cukup berangin dan gerimis sehingga balapan harus di berhentikan sementara.

Balapan Moto2 akhirnya dilanjutkan dengan durasi 10 lap dengan posisi grid berdasarkan posisi lap 6.

Enea Bastianini berhasil memenangkan balapan dengan mulus hingga garis finish sejak balapan kembali dimulai, jaraknya cukup jauh dengan Xavi Vierge yang berada tepat di belakangnya.

Baca juga: Hasil Moto2 Emilia Romagna 2020, Bastianini Menang, Andi Gilang Posisi 24

4. Mengenal Aturan Track Limit yang Bikin Quartararo Ngamuk Gagal Podium

ANDREAS SOLARO Fabio Quartararo saat balapan di MotoGP Emilia Romagna. (Photo by ANDREAS SOLARO / AFP)

Pada balapan MotoGP, setiap pebalap diharuskan untuk tetap berada di trek. Tujuannya adalah tidak ada pebalap yang keluar trek dan mendapat keuntungan dari segi catatan waktu atau posisi dalam balapan.

Saat gelaran MotoGP Emilia Romagna, Minggu (20/9/2020), Fabio Quartararo kehilangan satu posisi karena motornya keluar dari trek. Aturan ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak musim lalu

Baca juga: Mengenal Aturan Track Limit yang Bikin Quartararo Ngamuk Gagal Podium

5. Dovi Tak Menyangka Pengangguran Masih Bisa Bertahan di Puncak Klasemen

Foto: Twitter Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso finis di posisi kedelapan di GP Emilia Rogmana Minggu (20/9/2020).

Meski demikian, pebalap Italia itu masih berada di urutan pertama klasemen dengan raihan 84 poin.

Usai balapan, Dovi mengaku tak menyangka bahwa dia masih ada di puncak klasemen.

Walaupun raihan poinnya hanya selisih satu poin dari Fabio Quartararo dan Maverick Vinales di posisi kedua dan ketiga

Baca juga: Dovi Tak Menyangka Pengangguran Masih Bisa Bertahan di Puncak Klasemen