Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Sering Hujan, Jangan Malas Bilas Mobil

Kompas.com - 21/09/2020, 10:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan mulai sering mengguyur sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tak sedikit pemilik mobil yang malas mencucinya karena berpikir nanti akan hujan lagi.

Pemikiran tersebut perlu diubah jika ingin mobil tetap terawat. Tidak perlu sampai dicuci menggunakan sabun. Sebenarnya, dibilas dengan air biasa, lalu dilap hingga kering juga sudah cukup.

Baca juga: Deretan Kecerobohan Pengendara Mobil Saat Hujan

Robby Kurnia, CEO Autoglaze Indonesia, mengatakan, tujuannya agar tidak timbul bercak pada permukaan cat mobil. Dalam jangka waktu pendek, apabila membiarkan air hujan kering sendiri, bisa cepat timbul masalah.

Ilustrasi mencuci mobilHakase_ Ilustrasi mencuci mobil

"Air hujan itu akan kering dengan sendirinya, dan air hujan itu mengandung asam, mineral dan lain sebagainya. Jadi butuh dibilas lagi agar tidak cepat timbul bercak seperti garam," ujar Robby, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Robby menambahkan, ketika mengelap bagian bodi, harus menggunakan lap microfiber. Sebab, permukaannya halus dan tidak akan menimbulkan baret pada bodi.

Baca juga: Cuaca Hujan, Ingat Jarak Aman Berkendara Minimal 5 Detik

Menurut Robby, yang terpenting adalah membasuh dan mengelapnya sampai kering. Lakukan hal seperti itu apabila sudah terkena air hujan. Dengan begitu, cat mobil akan tetap awet dan tidak baret.

Jika sudah timbul bercak pada cat, Robby menyarankan untuk melakukan poles pada seluruh permukaan bodi mobil. Tujuannya agar noda pada cat tersebut hilang dan tampilan mobil menjadi mulus lagi dan tidak terlihat kusam.

"Baret halus juga bisa dihilangkan dengan cara melakukan poles, tetapi paling penting pencegahannya, yaitu dengan menggunakan kain halus ketika mengelap, dan membilas setelah terkena air hujan," kata Robby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com