Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Posisi Pintu Belakang Bus Ada Juga yang di Tengah?

Kompas.com - 19/09/2020, 13:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai kendaraan pengangkut penumpang, bus memiliki dua akses masuk ke kabin. Bisa melalui pintu depan, maupun pintu ke dua yang ada di belakangnya. Adanya dua pintu ini tentunya memudahkan penumpang menuju kursinya.

Pada umumnya, pintu belakang bus memang berada di bagian belakang, posisinya setelah ban belakang. Namun, dengan berbagai model bus yang makin beragam, ada juga pintu bus yang ada di posisi tengah, menggantikan yang belakang.

Mengapa ada bus dengan pintu di tengah?

Baca juga: Toyota Masih Punya Simpanan Produk Baru di Tahun Ini

Bus akapKaroseri Laksana Bus akap

Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, penempatan pintu di belakang atau tengah ini berdasarkan dari sasis yang digunakan.

“Posisi pintu belakang pada bus besar, ditentukan oleh ukuran dari radiator. Jika radiatornya kecil, pintu akan diletakkan pada bagian belakang, sedangkan kalau besar, posisinya di tengah,” kata Werry kepada Kompas.com, belum lama ini.

Perlu diketahui, peletakan radiator pada bus bermesin belakang berada di sisi kiri bagian belakang. Sehingga semakin besar radiatornya, ruang untuk membuat pintu menjadi sempit, sehingga dipindahkan ke tengah.

Baca juga: Awas Macet, Mulai Besok Gerbang Tol Tomang Ditutup Sementara

Ukuran radiator yang besar ini menyesuaikan dengan besarnya tenaga yang dihasilkan dari mesinnya. Biasanya sasis bus dengan mesin di atas 300 tenaga kuda, memiliki radiator yang besar sehingga pintu tidak bisa dipasang di bagian belakang.

Sasis yang biasa menggunakan pintu tengah seperti Hino RM 380, Mercedes Benz OH 1836, OH 2542, Scania K360iB, K410iB dan Volvo B11R. Bus dengan pintu di tengah ini juga berpengaruh dengan luasnya bagasi walaupun tidak terlalu jauh perbedaannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com